Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Istimewa Prabowo Subianto Spesial

    Prabowo Targetkan 2.000 Desa Nelayan Akan Dibangun hingga Akhir 2026 - SINDOnews

    2 min read

     

    Prabowo Targetkan 2.000 Desa Nelayan Akan Dibangun hingga Akhir 2026

    Selasa, 30 September 2025 - 05:42 WIB

    Presiden Prabowo Subianto menargetkan pembangunan 2.000 desa nelayan bisa selesai akhir 2026 mendatang, yang bisa memberi manfaat ekonomi kepada 16 juta jiwa. Foto/BMPI Setpres
    A
    A
    A
    JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menargetkan pembangunan 2.000 desa nelayan bisa selesai pada akhir tahun 2026 mendatang. Dengan asumsi 1 desa nelayan terdiri dari 2.000 nelayan, ia berharap program ini bisa memberikan manfaat ekonomi hingga ke 16 juta jiwa, termasuk keluarga nelayan.

    “Harapan kita tahun depan akhir bisa sampai 2.000 desa nelayan. Satu desa nelayan terdiri dari 2.000 nelayan, kalau 2.000 desa nelayan, artinya 4 juta nelayan dengan istri dan anak-anak, berarti 16 juta saudara-saudara kita penghasilanya akan meningkat,” ujar Prabowo saat berpidato di acara Munas ke-6 PKS di Jakarta, Senin (29/9/2025).

    Baca juga: Saksikan Akad Massal Rumah Subsidi, Prabowo: Janji 25.000 Terealisasi 26.000

    Prabowo menegaskan di desa nelayan, pemerintah menyiapkan kebutuhan nelayan seperti pabrik es, ruang penyimpanan dingin (cold storage), hingga infrastruktur dermaga. Ia mencotohkan di Pulau Biak, Papua, kehadiran desa nelayan meningkatkan penghasilan para nelayan hingga 100 persen.



    “Kita sudah uji coba 1 desa nelayan di Papua, di Biak ternyata penghasilan nelayan itu naik minimal 60 persen. Ada yang naik 100 persen,” tuturnya.

    Selain itu, lanjut Prabowo, pemerintah juga menyiapkan pembangunan 20.000 hektare tambak di Pantura Jawa Barat yang diperkirakan bisa menciptakan 130.000 lapangan kerja baru. Kemudian, di sektor pertanian, program cetak sawah baru sudah terealisasi sekitar 280.000 hektare dari target 48.000 hektare.

    Baca juga: Prabowo: Alat Cuci Ompreng MBG Harus Dilengkapi Ulta Violet

    “Kami akan bangun 20.000 hektare tambak di pantura Jawa barat, sebagai awal ini akan membuka 130.000 lapangan kerja,” kata Prabowo.

    “Kami juga sudah merintis cetak sawah baru 480.000 hektare yang sudah dikerjakan 280.000 hektare,” tambahnya.

    Ia pun kembali menyampaikan capaian produksi beras di RI yang kini tercatat tertinggi sepanjang sejarah. Pemerintah akan membangun 100 gudang penyimpanan baru untuk Bulog.

    “Akan bangun 100 gudang baru, masing-masing di tanah 5 hektare, gudang modern. Dan itu mereka hanya butuh Rp5 triliun, karena penghematan dari macam-macam kebocoran dan korupsi sekarang Presiden RI agak gagah sedikit,” ucap dia.
    (shf)
    Komentar
    Additional JS