Produksi Beras Melimpah di Juli 2025, Tembus 2,77 Juta Ton – GARUDA TV
Produksi Beras Melimpah di Juli 2025, Tembus 2,77 Juta Ton – GARUDA TV
JAKARTA – Produksi beras nasional menunjukkan lonjakan signifikan pada pertengahan 2025.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, sepanjang Juli 2025 jumlah produksi beras untuk konsumsi masyarakat mencapai 2,77 juta ton, atau naik lebih dari sepertiga dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Produksi beras untuk konsumsi pangan masyarakat pada Juli 2025 sebesar 2,77 juta ton atau mengalami peningkatan sebesar 35,01 persen dibandingkan dengan Juli 2024 yang sebesar 2,05 juta ton,” ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, dalam konferensi pers daring di Jakarta, Senin (1/9/2025).
Capaian itu membuat total produksi beras nasional sejak Januari hingga Juli 2025 berada di angka 21,93 juta ton, meningkat sekitar 15,86 persen dibandingkan periode Januari–Juli 2024.
BPS juga mengungkap proyeksi untuk beberapa bulan ke depan. Potensi produksi beras sepanjang Agustus hingga Oktober 2025 diperkirakan sebesar 9,11 juta ton, atau tumbuh 4,17 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
Dengan demikian, total produksi beras Januari–Oktober 2025 diperkirakan akan mencapai 31,04 juta ton, naik 12,16 persen dibanding tahun sebelumnya.
Situasi ini memberi sinyal positif terhadap ketahanan pangan nasional di tengah tantangan iklim yang tidak menentu.
Presiden Prabowo Subianto pun menegaskan bahwa capaian tersebut merupakan bukti kerja keras semua pihak, meski Indonesia tengah menghadapi dampak musim kering dan perubahan iklim.
“Di saat musim kering berkepanjangan, di saat perubahan iklim, di saat El Nino dilanjutkan La Nina, kita bisa produksi meningkat secara luar biasa,” kata Presiden Prabowo.
Prabowo menambahkan, keberhasilan ini juga tidak lepas dari kontribusi pemerintah daerah, kementerian terkait, serta dukungan TNI dan Polri.
Ia bahkan menyoroti laporan seorang bupati yang berhasil mengalihkan ratusan miliar rupiah anggaran demi pembangunan irigasi baru, yang diperkirakan mampu mengairi puluhan ribu hektare lahan pertanian dalam lima tahun mendatang.
Peningkatan produksi beras Juli 2025 ini menjadi momentum penting bagi pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan sekaligus memperkuat stabilitas harga beras di dalam negeri.***