Program Makan Bergizi Gratis di Riau Sudah Sentuh Ratusan Sekolah, 160 Dapur Disiapkan - Tribunpekanbaru
Program Makan Bergizi Gratis di Riau Sudah Sentuh Ratusan Sekolah, 160 Dapur Disiapkan - Tribunpekanbaru.com
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah menyentuh ratusan sekolah dari berbagai jenjang, mulai dari RA, TK, hingga SMA di Riau.
Jumlahnya masih terus bergerak karena data rekapitulasi sedang dikumpulkan.
“Untuk jumlah sekolah memang belum kami rekap seluruhnya karena bertambah terus. Datanya ada di masing-masing SPPG (Sentra Penyediaan Pangan Gizi). Satu SPPG bisa melayani hingga 3 ribu siswa, mencakup 4 sampai 20 sekolah,” kata Wakil Kepala Regional Badan Gizi Nasional Riau, Larisa Jusifani, Kamis (18/9/2025).
Larisa menjelaskan, hingga kini sudah tersedia 160 dapur di 12 kabupaten/kota di Riau, dengan sekitar 100 dapur yang beroperasi aktif.
Jika dihitung rata-rata 3 ribu siswa per dapur, program ini sudah menjangkau lebih dari 300 ribu siswa.
“Prinsipnya, sekolah ditunjuk berdasarkan kedekatan dengan dapur agar makanan tidak basi di perjalanan. Semua bahan baku dan proses pengolahan diawasi langsung oleh ahli gizi. Setiap dapur juga dilengkapi CCTV, dan setiap menu yang didistribusikan diambil sampelnya untuk disimpan,” jelasnya.
Sebagai informasi yang terbaru, program MBG baru saja dilaksanakan di SMAN 5 Pekanbaru dan SMAN 15 Pekanbaru pada Rabu (17/9/2025) kemarin. Masing-masing siswa mendapatkan satu ompreng yang berisi beragam menu.
Diantaranya nasi putih sebagai sumber karbohidrat, ayam sebagai lauk utama dan sumber protein hewani. Kemudian tempe sebagai sumber protein nabati, sayur sebagai sumber serat dan vitamin dan buah segar untuk melengkapi kebutuhan gizi harian siswa.
Gubernur Riau Abdul Wahid menegaskan, pemenuhan gizi di sekolah sangat penting untuk mendukung kesehatan, konsentrasi, dan prestasi belajar.
“Anak-anak kita harus mendapat asupan gizi yang cukup agar sehat, cerdas, dan mampu bersaing di masa depan. Program ini bagian dari komitmen pemerintah untuk melahirkan generasi unggul Riau,” ujarnya.
(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono