Rp4,7 Triliun! Pembangunan Sport Center Lampung Bakal Dilanjutkan, Siap Jadi Pusat Olahraga Megah di Sumatera - merdeka
Rp4,7 Triliun! Pembangunan Sport Center Lampung Bakal Dilanjutkan, Siap Jadi Pusat Olahraga Megah di Sumatera - merdeka
Pemerintah Provinsi Lampung memastikan kelanjutan Pembangunan Sport Center Lampung senilai Rp4,7 triliun. Proyek ambisius ini akan menjadi fasilitas olahraga terbesar di daerah, didukung APBN dan berbagai pihak. Simak selengkapnya!
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyatakan bahwa pihaknya akan melanjutkan proses pembangunan Sport Center di Lampung Selatan. Proyek ini bertujuan menjadi pusat fasilitas olahraga modern dan terpadu bagi masyarakat. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, menegaskan komitmen tersebut. Ia menyatakan, "Sport Center tentu pengembangannya akan tetap dilanjutkan, sebab itu merupakan fasilitas publik."
Pembangunan fasilitas publik ini direncanakan akan didukung penuh oleh pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan sarana prasarana olahraga. Hubungan baik Gubernur Lampung dengan kementerian terkait diharapkan mempercepat proses ini.
Lokasi Sport Center seluas 170 hektare ini berada di dekat Gerbang Tol Institut Teknologi Sumatera (Itera). Proyek ini juga menjadi pengganti fungsional GOR Saburai yang telah dialihfungsikan menjadi Masjid Raya sejak tahun 2022. Persiapan aset lahan kini tengah dimatangkan bersama PTPN dan Badan Pertanahan Nasional.
Dukungan Pusat dan Koordinasi Lahan
Pembangunan Sport Center Lampung yang ambisius ini tidak hanya mengandalkan anggaran daerah. Pemprov Lampung secara aktif meminta dukungan pembiayaan dari pemerintah pusat melalui APBN. Hal ini menunjukkan skala proyek yang besar dan pentingnya kolaborasi antarlembaga.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, mengungkapkan bahwa Gubernur Lampung memiliki hubungan yang baik dengan kementerian terkait. Kondisi ini diharapkan dapat mempermudah proses persetujuan dan pencairan dana. Proyek ini tetap menjadi fokus utama pemerintah daerah.
Sebelum pembangunan fisik dimulai, Pemprov Lampung sedang memastikan seluruh aset perusahaan yang dihibahkan telah menjadi milik sah provinsi. Koordinasi intensif dilakukan bersama PTPN dan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Langkah ini krusial untuk memastikan legalitas dan kelancaran proyek Sport Center.
Proses verifikasi aset ini dilakukan sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang berlaku. Dengan demikian, segala potensi hambatan hukum dapat diminimalisir sejak awal. Kesiapan lahan menjadi fondasi penting bagi kelanjutan pembangunan fasilitas olahraga ini.
Investasi Triliunan dan Fasilitas Olahraga Terpadu
Nilai investasi yang diperkirakan untuk Pembangunan Sport Center Lampung sangat fantastis, mencapai Rp4,7 triliun. Angka ini mencerminkan komitmen besar dalam penyediaan fasilitas olahraga modern. Proyek ini diharapkan mampu menunjang berbagai cabang olahraga.
Tahap awal pembangunan akan difokuskan pada stadion tertutup berkapasitas 10.000 penonton. Stadion ini akan menjadi salah satu sarana olahraga utama dari total 12 sarana yang direncanakan. Kehadiran stadion ini sangat penting untuk event berskala besar.
Sebelumnya, pada tahun 2022, GOR Saburai telah dialihfungsikan menjadi Masjid Raya. Sebagai gantinya, Pemprov Lampung telah menyiapkan PKOR Way Halim dan Sport Center di Lampung Selatan. Keputusan ini didukung oleh rekomendasi Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.
Dukungan juga datang dari DPRD Provinsi Lampung, sebagaimana tertuang dalam surat Nomor 160/1409/III.01/2020. Dengan adanya kerja sama dari berbagai pihak, fasilitas publik ini diharapkan dapat segera terwujud. Sport Center ini akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Lampung.
- Lokasi: Lampung Selatan, dekat Gerbang Tol Itera, luas 170 hektare.
- Estimasi Investasi: Rp4,7 triliun.
- Fasilitas Awal: Stadion tertutup berkapasitas 10.000 penonton.
- Total Fasilitas: 12 sarana olahraga.
- Dasar Pengalihan Fungsi: Rekomendasi Kemenpora RI (Sept 2022) dan dukungan DPRD Lampung (2020).
Sumber: AntaraNews

Pemerintah Provinsi Lampung berencana membangun kolam renang berstandar internasional pada tahun 2026. Fasilitas ini diharapkan mampu mencetak atlet renang berprestasi dari Lampung dan mendukung perkembangan olahraga di wilayah tersebut.