Rudal dan Drone Rusia Hujani Kantor Pusat Pemerintahan Ukraina, Polandia Kerahkan Jet Tempur | Sindonews
Dunia Internasional,Konflik Rusia Ukraina
Rudal dan Drone Rusia Hujani Kantor Pusat Pemerintahan Ukraina, Polandia Kerahkan Jet Tempur | Halaman Lengkap
Makin mudah baca berita nasional dan internasional.
Minggu, 07 September 2025 - 12:42 WIB

Banyak bangunan di Kyiv, termasuk kantor pusat Pemerintahan Ukraina, terbakar setelah dihujani rudal dan drone Rusia. Foto/X @ZelenskyyUa
- Banyak bangunan di Ibu Kota Ukraina; Kyiv, termasuk kantor pusat pemerintahan, terbakar setelah diserang drone dan rudal Rusia pada Sabtu tengah malam. Tiga orang tewas, termasuk seorang bayi, dan 18 orang lainnya terluka dalam serangan ini.
Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, mengatakan kebakaran terjadi di gedung pemerintahan di pusat kota setelah serangan militer Moskow—yang diawali dengan hujan drone, diikuti oleh serangan rudal.
Saksi mata Reuters melihat asap tebal mengepul dari gedung di distrik Pecherskyi di kota itu.
Baca Juga: Putin: Tentara Barat Target Sah Militer Rusia Jika Masuk Ukraina
Serangan drone tersebut menewaskan seorang bayi dan seorang perempuan muda, kata Klitschko melalui aplikasi pesan Telegram, sementara seorang perempuan hamil termasuk di antara lima korban luka yang dirawat di rumah sakit.
Sebelumnya, Klitschko mengatakan seorang perempuan lanjut usia tewas di sebuah tempat perlindungan bom di distrik Darnytskyi yang rimbun di sebelah timur Sungai Dnipro, lokasi dua korban tewas lainnya.
Pejabat darurat negara mengatakan kebakaran terjadi di dua dari empat lantai sebuah bangunan tempat tinggal di distrik yang terkena serangan drone, dengan sebagian strukturnya hancur.
Di distrik Sviatoshynskyi di bagian barat, beberapa lantai dari sebuah bangunan tempat tinggal sembilan lantai hancur sebagian, kata Klitschko dan pejabat darurat.
Puing-puing pesawat nirawak yang jatuh memicu kebakaran di sebuah gedung apartemen 16 lantai dan dua gedung lainnya yang berlantai sembilan, imbuh wali kota.
Foto-foto di media sosial yang diunggah oleh petugas darurat menunjukkan asap mengepul keluar dari gedung-gedung apartemen, beberapa di antaranya sebagian lantainya runtuh dan fasadnya hancur.
"Rusia dengan sengaja dan sadar menyerang sasaran sipil," ujar Timur Tkachenko, kepala administrasi militer ibu kota, di Telegram.
Puluhan ledakan mengguncang kota Kremenchuk di Ukraina bagian tengah, memutus aliran listrik ke beberapa daerah, ujar Wali Kota Vitalii Maletskyi di Telegram.
Serangan Rusia di Kryvyi Rih di wilayah yang sama menargetkan transportasi dan infrastruktur perkotaan, ujar Oleksandr Vilkul, kepala administrasi militer, di Telegram, tetapi tidak ada laporan korban luka.
Di kota Odessa di selatan, infrastruktur sipil dan bangunan tempat tinggal rusak, dengan kebakaran terjadi di beberapa blok apartemen, kata gubernur daerah setempat, Oleh Kiper.
Moskow tidak segera memberikan komentar. Kedua belah pihak yang berperang selama ini membantah menargetkan warga sipil dalam serangan mereka, tetapi ribuan orang telah tewas dalam perang yang dilancarkan Rusia dengan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022.
Sementara itu, Polandia dan sekutu NATO-nya mengerahkan pesawat tempur setelah Rusia melancarkan serangan terhadap Ukraina.
"Pesawat Polandia dan sekutu beroperasi di wilayah udara kami, sementara sistem pertahanan udara berbasis darat dan pengintaian radar telah disiagakan dalam kondisi siaga tertinggi," demikian pernyataan komando operasional Angkatan Bersenjata Polandia dalam sebuah unggahan di X, Minggu (7/9/2025).
Pukul 00.30 GMT, hampir seluruh wilayah Ukraina berada di bawah peringatan serangan udara menyusul peringatan Angkatan Udara Ukraina tentang serangan rudal dan drone Rusia.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
Klik Disiniuntuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Infografis

Elon Musk: Drone Murah China Bisa Hancurkan Jet Tempur F-35 AS