Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home China Dunia Internasional Featured Rusia

    Rusia dan China Sepakat Bangun Pipa Gas Baru, Amankan Pasokan Selama 30 Tahun | Sindonews

    5 min read

     Dunia Internasional ,

    Rusia dan China Sepakat Bangun Pipa Gas Baru, Amankan Pasokan Selama 30 Tahun | Halaman Lengkap


    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Kamis, 04 September 2025 - 07:34 WIB

    Rusia dan China Sepakat...

    Gazprom PJSC Rusia mengumumkan, bahwa mereka telah menandatangani perjanjian yang mengikat secara hukum untuk membangun pipa gas Power of Siberia 2 yang telah lama dinantikan oleh China. Foto/Dok

    JAKARTA 

    -

     Gazprom 

    PJSC Rusia mengumumkan, bahwa mereka telah menandatangani perjanjian yang mengikat secara hukum untuk membangun

     pipa gas Power of Siberia 2 

    yang telah lama dinantikan oleh

     China 

    . Power of Siberia 2 bakal mengirimkan gas ke China melalui Mongolia dan akan memperluas pengiriman melalui rute lainnya, yang akan dianggap Kremlin sebagai sebuah kemenangan besar.

    Chief Executive Officer, Alexey Miller mengatakan, bahwa produsen gas tersebut dapat mengirimkan sebanyak 50 miliar meter kubik per tahun melalui Power of Siberia 2 selama 30 tahun. Miller menambahkan, bahwa harga bahan bakar akan lebih rendah daripada yang saat ini dikenakan oleh Gazprom kepada pelanggan di Eropa, menurut laporan tersebut.

    Sementara itu Beijing belum mengkonfirmasi rincian pernyataan Miller. Xinhua yang melaporkan tentang pertemuan bilateral, tidak secara khusus menyebutkan rencana pembangunan pipa tersebut, meskipun melaporkan bahwa kedua negara menandatangani lebih dari 20 perjanjian kerjasama, termasuk di bidang energi.

    Baca Juga: Musuh Bersama AS Makin Lengket Disatukan Minyak Murah Rusia

    Sebuah fasilitas pipa Power of Siberia di Heihe, provinsi Heilongjiang, China menurut sumber yang dilansir Bloomberg, mengungkapkan mega-proyek ini telah terhenti selama bertahun-tahun. Di sisi lain Rusia bersemangat untuk mewujudkannya guna mengimbangi penurunan pengiriman ke Eropa setelah invasi di Ukraina.

    Selain itu Uni Eropa sedang mempertimbangkan larangan total pada akhir tahun 2027, dimana China bertindak jauh lebih hati-hati. Pertumbuhan permintaan gas yang melambat dan Beijing terlihat tidak ingin ketergantungan yang berlebihan pada satu pemasok.

    Mengamankan kemajuan apapun dalam proyek ini akan menjadi coup diplomatik bagi Presiden Vladimir Putin dan sinyal kuat tentang hubungan erat yang telah berkembang dengan China sejak 2022, saat Rusia bergulat dengan dampak sanksi Barat. Pertemuan beberapa hari terakhir dari blok keamanan Organisasi Kerja Sama Shanghai terjadi pada saat pemerintahan Trump semakin meningkatkan retorikanya dan memberlakukan tarif sanksi pada negara-negara di seluruh dunia.

    Namun pernyataan Miller kepada media Rusia meninggalkan beberapa pertanyaan yang belum terjawab. Selain negosiasi harga yang belum selesai, belum diketahui juga apakah China dapat membeli volume fleksibel dari pipa atau apakah mereka harus membeli kapasitas penuh.

    Selain itu, tidak ada jadwal yang diberikan untuk konstruksi atau untuk dimulainya pengiriman. Rincian finansial juga belum diungkapkan. Baca Juga: Rusia dan China Kebut Mega Proyek Pipa Gas Baru Berjuluk Power of Siberia 2

    "Proyek untuk membangun Power of Siberia 2 dan pipa gas Soyuz-Vostok, jalur transit melalui Mongolia, serta kapasitas pengiriman gas di China, akan menjadi proyek gas terbesar, paling masif, dan paling intensif secara modal di dunia," kata Miller seperti yang dikutip oleh media berita Rusia.

    (akr)

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

     Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya

    Infografis

    Alasan AS Hindari Perlombaan...

    Alasan AS Hindari Perlombaan Senjata Nuklir Lawan Rusia dan China

    Komentar
    Additional JS