Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Kasus Kriminal

    Tampang Mahasiswa Pelaku Pembunuhan Sadis Kakak Beradik di Lampung - Liputan6

    2 min read

     Kasus, 

    Tampang Mahasiswa Pelaku Pembunuhan Sadis Kakak Beradik di Lampung


    Liputan6.com, Jakarta Seorang mahasiswa bernama Eka Stia (19) yang ditangkap terkait kasus pembunuhan kakak beradik di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, masih bersikukuh tidak melakukan pembunuhan. Namun, polisi menegaskan semua bukti yang ada mengarah kepadanya sebagai pelaku.

    “ES ini kami tangkap kemarin (12 September) siang di kediamannya di Pekon Baturaja, Kecamatan Pesisir Utara, tanpa perlawanan. Saat ini sudah kami tahan,” ujar Kasat Reskrim Polres Pesisir Barat, Iptu Fabian Yafi Adinata, Sabtu (13/9/2025).

    Fabian bilang, saat pemeriksaan ES berdalih tidak melakukan perbuatannya. Meski demikian, hasil penyelidikan dan bukti forensik yang dikumpulkan polisi menguatkan dugaan bahwa mahasiswa tersebut adalah pelaku.

    “Semua bukti yang kami kumpulkan mengarah kepada ES,” ungkap dia.

    Polisi kini masih mendalami keterangan ES yang telah dipindahkan ke Mapolda Lampung untuk pemeriksaan intensif. “Motif masih kami gali. Perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan,” katanya.

    Dugaan Pemerkosaan Sebelum Pembunuhan

    Dalam kasus itu, polisi juga mengungkap fakta baru. Korban bungsu berinisial KK (4,5) diduga sempat mengalami kekerasan seksual sebelum dibunuh. Hasil autopsi menunjukkan adanya luka di bagian kemaluan korban akibat benda tumpul.

    “Luka itu dipastikan terjadi sebelum korban meninggal,” kata Fabian.

    Kasus Misterius yang Menggemparkan

    Kasus pembunuhan kakak beradik, AT (8) dan KK (4,5), sempat menjadi misteri besar sejak jenazah mereka ditemukan pada 14 Mei 2025 di area kebun warga. Kondisi tubuh korban mengenaskan, dengan bagian wajah, tempurung kepala, dan sejumlah bagian tubuh yang tidak utuh.

    Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari, membenarkan penangkapan ES. “Benar, pelaku sudah diamankan. Saat ini masih dalam pemeriksaan,” ujarnya.

    Komentar
    Additional JS