Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Pam Swakarsa TNI

    TNI soal Pembentukan Pam Swakarsa: Berbeda dengan Masa Lalu - Viva

    3 min read

     

    TNI soal Pembentukan Pam Swakarsa: Berbeda dengan Masa Lalu


    Jumat, 5 September 2025 - 20:40 WIB

    Jakarta, VIVA – Mabes TNI angkat bicara terkait wacana keterlibatan masyarakat dalam pengamanan lingkungan melalui konsep Pam Swakarsa.

    Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah menegaskan, istilah Pam Swakarsa saat ini tidak lagi sama dengan yang terjadi di masa lalu.

    “TNI melihat adanya kekhawatiran masyarakat terkait istilah Pam Swakarsa ini adalah hal yang wajar. Namun perlu dipahami, konteks Pam Swakarsa saat ini berbeda dengan masa lalu. Dulu, Pam Swakarsa dikaitkan dengan politis. Sedangkan sekarang, istilah Pam Swakarsa yang diaktivasi organisasi masyarakat seperti GM FKPPI lebih pada semangat partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing,” kata Freddy, Jumat 5 September 2025.

    Kapuspen Mabes TNI Brigjen (Mar) TNI Freddy Ardianzah

    Photo :
    • ANTARA/Walda Marison

    Freddy menekankan, Pam Swakarsa bukanlah sebuah organisasi baru, melainkan wadah partisipasi masyarakat secara sukarela dan tetap mengacu pada aturan hukum.

    TNI, kata Freddy, mendorong setiap kegiatan pengamanan yang dilakukan masyarakat agar berkoordinasi dengan aparat terkait.

    “Tujuannya jelas, yaitu menciptakan keamanan dan kedamaian di lingkungannya masing-masing. Selama dilakukan secara tertib, terkoordinasi, dan tidak keluar dari ketentuan hukum, maka keterlibatan masyarakat ini justru positif,” ujarnya.

    Freddy menjelaskan, TNI melalui Aster Panglima TNI memang mengajak organisasi kemasyarakatan, termasuk GM FKPPI, untuk ambil bagian dalam Pengamanan Masyarakat Swakarsa.

    Bentuk kontribusi yang diharapkan mencakup kegiatan positif, seperti memberikan imbauan, mendukung ketertiban, melaksanakan patroli/ronda, hingga memperkuat persaudaraan antarwarga.

    Namun, ia menegaskan partisipasi tersebut bukanlah bentuk pengganti peran aparat keamanan, melainkan sinergi untuk menciptakan suasana aman dan harmonis.

    “Bukan perintah ya, sifatnya imbauan atau ajakan. Karena di beberapa daerah terbukti efektif. Setiap kegiatan yang melibatkan elemen masyarakat selalu berada dalam koordinasi dengan TNI, Polri, dan aparat terkait, sehingga tetap sesuai koridor hukum dan menjaga semangat persatuan bangsa,” tandas Freddy.

    tvOnenews/Rika Pangesti

    Demo 25 Agustus ricuh di DPR

    Kapuspen TNI: Massa Anarkis Saat Demo Terlihat Terlatih dan Terorganisasi

    Kapuspen TNI Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah menyebut massa anarkis saat demo terlihat terlatih dan terorganisasi. TNI fokus perbaiki sistem pengamanan

    img_title

    VIVA.co.id

    5 September 2025

    Komentar
    Additional JS