NEW YORK - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump turut menyinggung imigran gelap dalam pidatonya di Sidang Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada Selasa (23/9/2025).

Trump menghabiskan banyak waktu untuk menggembar-gemborkan keberhasilannya dalam memberantas imigran gelap sekaligus mendesak negara-negara lain untuk mengikutinya.

Ia berterima kasih kepada El Salvador yang sukses memenjarakan begitu banyak penjahat yang memasuki negaranya. AS, kata Trump, dikecam dan menghadapi berbagai gugatan hukum atas praktiknya yang kontroversial dan kemungkinan ilegal, yaitu mengirim ratusan imigran yang kebanyakan warga Venezuela untuk ditahan di penjara keamanan maksimum yang terkenal di El Salvador.

Berdiri di podium, Trump memperingatkan para kepala negara lainnya bahwa negara mereka menghadapi, "situasi yang persis sama", dan bahwa imigran gelap "menghancurkan negara Anda, dan Anda harus melakukan sesuatu untuk mengatasinya," melansir Aljazeera.

(Arief Setyadi )