Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Istimewa Konflik Rusia Ukraina Moskow Rusia Spesial Ukraina

    Ukraina Serang Salah Satu Situs Minyak Terbesar Rusia, Moskow Sebut Serangan Teroris - Sindonews

    3 min read

     Dunia Internasional, Konflik Rusia Ukraina, 

    Ukraina Serang Salah Satu Situs Minyak Terbesar Rusia, Moskow Sebut Serangan Teroris

    Minggu, 14 September 2025 - 06:18 WIB
    Ukraina Serang Salah...
    Ukraina serang salah satu kompleks penyulingan minyak terbesar Rusia dengan sebuah drone pada hari Sabtu. Foto/X via The Guardian
    A
    A
    A
    MOSKOW - Ukraina telah menyerang salah satu kompleks penyulingan minyak terbesar Rusia dengan sebuah drone pada hari Sabtu. Serangan ini memicu kebakaran hebat.

    Kompleks tersebut, yang dimiliki oleh perusahaan minyak Rusia; Bashneft, terletak di pinggiran kota Ufa di Rusia tengah. Lokasinya berjarak sekitar 1.400 kilometer (870 mil) dari garis depan pertempuran Rusia-Ukraina.

    Video yang diunggah di media sosial menunjukkan sebuah pesawat nirawak melayang menuju fasilitas minyak tersebut sebelum meledak menjadi bola api, mengirimkan kepulan asap ke langit.

    Baca Juga: Jet Tempur Siluman F-35 Belanda Tembak Jatuh Drone Rusia di Polandia, Ini Respons Kremlin

    "Hari ini, fasilitas Bashneft menjadi sasaran serangan teroris oleh pesawat nirawak jenis pesawat terbang," kata kepala wilayah Bashkortostan Rusia, Radiy Khabirov, di Telegram, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (14/9/2025).

    Menurutnya, satu pesawat nirawak jatuh ke pabrik, sementara yang lain ditembak jatuh.

    "Tidak ada korban jiwa atau cedera. Lokasi produksi mengalami kerusakan ringan, dan terjadi kebakaran, yang saat ini sedang dipadamkan," imbuh dia.

    Sejak Moskow melancarkan serangan militer skala penuh ke Ukraina pada Februari 2022, Kyiv telah merespons dengan serangan terhadap kilang-kilang minyak Rusia dalam upaya untuk mengekang kemampuan Kremlin mendanai perang tersebut.

    Gelombang serangan Ukraina terhadap kilang-kilang minyak Rusia selama musim panas menghantam kapasitas pemrosesan di beberapa lokasi utama dan mendorong kenaikan harga bahan bakar di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

    Pada 2016, Kremlin menggambarkan kompleks kilang minyak Bashneft di Ufa sebagai salah satu yang terbesar di negara Rusia. Kompleks tersebut memproduksi lebih dari 150 jenis produk minyak.

    Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendesak semua negara NATO untuk berhenti membeli minyak Rusia guna mengakhiri perang Ukraina. Dia juga mengenakan tarif kepada China atas pembelian minyak Moskow.

    Trump Desak NATO Stop Beli Minyak Rusia


    Trump mengunggah di Truth Social pada hari Sabtu sebuah surat yang diklaim dikirim ke NATO di mana dia mengatakan dirinya siap untuk menerapkan sanksi berat terhadap Rusia dengan syarat semua negara NATO berhenti membeli minyak Rusia.

    Menurutnya, komitmen aliansi militer NATO untuk memenangkan perang di Ukraina "jauh di bawah 100%" dan pembelian minyak Rusia oleh beberapa anggota NATO adalah "mengejutkan."

    "Ini sangat melemahkan posisi negosiasi Anda, dan daya tawar, atas Rusia," tulis Trump.

    Sejak 2023, Turki, anggota NATO, telah menjadi pembeli minyak Rusia terbesar ketiga, setelah China dan India, menurut Pusat Penelitian Energi dan Udara Bersih.

    Anggota lain dari aliansi yang beranggotakan 32 negara yang terlibat dalam pembelian minyak Rusia termasuk Hongaria dan Slovakia.

    Surat Trump datang di saat yang menegangkan dalam konflik NATO setelah invasi beberapa pesawat nirawak Rusia baru-baru ini ke wilayah udara Polandia—anggota aliansi tersebut. Hal ini dipandang sebagai langkah eskalasi oleh Rusia, dan Polandia telah menembak jatuh beberapa pesawat nirawak tersebut.

    Awal pekan ini, Trump meremehkan signifikansi insiden tersebut, dengan mengatakan bahwa invasi tersebut mungkin tidak disengaja. "Itu bisa saja sebuah kesalahan," ujarnya.

    Trump kemudian mengeluarkan reaksi singkat di platform Truth Social miliknya: "Ada apa dengan Rusia yang melanggar wilayah udara Polandia dengan pesawat nirawak? Ini dia!"

    Rusia telah membantah pesawat-pesawat nirawaknya melanggar wilayah udara Polandia.
    (mas)
    Komentar
    Additional JS