Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Cara Featured Spesial Tips & Tricks

    6 Kesalahan saat Berbelanja Barang Diskon yang Harus Dihindari: Jangan Sampai Menyesal! - Bola com

    6 min read

     

    6 Kesalahan saat Berbelanja Barang Diskon yang Harus Dihindari: Jangan Sampai Menyesal!



    Hindari berbagai kesalahan saat belanja lagi diskon agar pengalaman berbelanja lebih menyenangkan dan efisien.

    BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 11 Oktober 2025, 23:40 WIB
    Ilustrasi berbelanja barang diskon
    Ilustrasi berbelanja barang diskon. Credit: unsplash.com/Artem
    Daftar Isi

    Bola.com, Jakarta - Musim diskon selalu menjadi momen yang ditunggu banyak orang. Dari promo akhir tahun hingga harbolnas, potongan harga besar-besaran sering kali menggoda siapa pun untuk berbelanja tanpa pikir panjang.

    Sayangnya, euforia belanja sering membuat banyak orang justru menghabiskan lebih banyak uang daripada berhemat.

    Bukannya puas dengan hasil belanja, yang ada malah muncul rasa menyesal karena ternyata banyak barang yang dibeli tidak benar-benar dibutuhkan.

    Fenomena ini sebenarnya wajar karena strategi promosi memang dirancang untuk menciptakan urgensi dan rasa takut ketinggalan (fear of missing out atau FOMO). Namun, jika tidak disikapi dengan bijak, diskon bisa menjadi jebakan yang membuat dompet terkuras tanpa sadar.

    Ingat, tujuan dari belanja saat diskon adalah menghemat uang, bukan sekadar menambah tumpukan barang di rumah.

    Agar tidak terjebak dalam kesalahan yang sama, berikut beberapa kesalahan umum saat berbelanja di musim diskon yang perlu dihindari, supaya Anda benar-benar bisa menikmati manfaatnya tanpa penyesalan di kemudian hari.

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 7 halaman

    1. Tidak Membuat Daftar Belanja Sebelumnya

    Ilustrasi membuat daftar belanja
    Ilustrasi membuat daftar belanja. /copyright freepik.com/tirachardz

    Kesalahan paling sering terjadi adalah berbelanja tanpa rencana. Banyak orang langsung membuka aplikasi e-commerce atau datang ke toko begitu melihat tulisan "Diskon Besar!" tanpa tahu apa yang sebenarnya mereka butuhkan.

    Tanpa daftar belanja, Anda mudah tergoda membeli barang yang sekadar menarik, bukan yang benar-benar diperlukan. Akibatnya, anggaran yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan penting justru habis untuk hal-hal impulsif.

    Solusinya sederhana: buat daftar belanja sebelum promo dimulai. Tuliskan barang yang memang sudah lama Anda incar atau benar-benar dibutuhkan. Dengan begitu, Anda punya panduan yang jelas dan tidak mudah tergoda oleh potongan harga yang tampak menggiurkan.

    Selain itu, membandingkan harga barang incaran beberapa hari sebelum diskon dimulai juga penting. Hal ini membantu Anda memastikan bahwa potongan yang ditawarkan benar-benar real discount, bukan sekadar strategi menaikkan harga sebelum diturunkan kembali.

    3 dari 7 halaman

    2. Terjebak dengan Tulisan "Diskon Besar"

    Ilustrasi sale, diskon.
    Ilustrasi sale, diskon. Credit: pexels.com/Artem

    Tulisan "Diskon hingga 80%" memang sangat menggoda. Namun, perlu diingat bahwa kata "hingga" berarti tidak semua barang mendapat potongan sebesar itu. Bisa jadi hanya sebagian kecil produk yang mendapatkan potongan besar, sementara lainnya hanya turun harga sedikit.

    Banyak orang membeli barang hanya karena melihat angka diskon besar, tanpa memeriksa harga asli atau kebutuhan mereka terhadap barang tersebut. Akhirnya, bukan hemat yang didapat, justru pemborosan.

    Sebelum menekan tombol "beli", periksa dulu harga asli produk melalui situs pembanding harga atau toko lain.

    Jangan lupa baca deskripsi produk dengan teliti karena terkadang barang dengan potongan besar merupakan produk lama, stok akhir, atau tidak bergaransi penuh.

    4 dari 7 halaman

    3. Tidak Menetapkan Anggaran Belanja

    Ilustrasi rencana keuangan
    Ilustrasi rencana keuangan. (freepik)

    Belanja diskon tanpa batas bisa membuat siapa pun kehilangan kendali. Banyak orang berpikir, "karena sedang diskon, beli saja sekalian," padahal harga total belanjaan bisa jauh lebih besar dari perkiraan.

    Untuk menghindari hal ini, tetapkan batas anggaran sebelum berbelanja. Misalnya, Anda hanya akan menghabiskan maksimal Rp500 ribu untuk promo kali ini. Setelah mencapai angka itu, hentikan transaksi, berapa pun menariknya promo yang tersisa.

    Gunakan juga metode pembayaran yang bisa membantu Anda mengontrol pengeluaran, seperti e-wallet dengan saldo terbatas, bukan kartu kredit yang justru bisa menambah utang.

    Dengan disiplin terhadap batas pengeluaran, Anda bisa menikmati promo tanpa merasa bersalah setelahnya.

    5 dari 7 halaman

    4. Mengabaikan Kualitas Barang

    Ilustrasi barang berkualitas, branded
    Ilustrasi barang berkualitas, branded(Foto: unsplash.com)

    Diskon besar kadang membuat kita menurunkan standar terhadap kualitas barang. Misalnya, membeli pakaian dengan bahan tipis karena harganya murah, atau memilih gadget bekas karena potongannya besar.

    Padahal, kualitas yang buruk sering berujung pada pemborosan di kemudian hari, barang cepat rusak, tidak nyaman dipakai, atau bahkan tidak bisa digunakan sama sekali. Akibatnya, Anda harus membeli ulang dan mengeluarkan biaya tambahan.

    Sebelum membeli, perhatikan ulasan pembeli lain atau rating produk. Untuk barang elektronik, pastikan garansi masih berlaku. Ingat, harga murah tidak selalu berarti menguntungkan jika umur pakainya pendek.

    Komentar
    Additional JS