Bahlil Akui Pernah Busung Lapar saat Kuliah - SindoNews
1 min read
Bahlil Akui Pernah Busung Lapar saat Kuliah
Selasa, 21 Oktober 2025 - 00:12 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengaku pernah alami busung lapar saat duduk di bangku perkuliahan. Foto/Dok SindoNews/Felldy Utama
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengaku pernah alami busung lapar saat duduk di bangku perkuliahan. Untuk itu, ia berkata, Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan program yang mulia.
Hal ini disampaikan Bahlil dalam sambutannya pada acara Tasyakuran HUT ke-61 Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (20/10/2025) malam. Ia menyatakan, pihaknya konsisten mengawal program Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, termasuk Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Kita juga konsisten mengawal berbagai kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah. Makanan bergizi ini adalah sebuah program yang mulia," kata Bahlil.
Baca juga: Bahlil Akui Sering Kena Tegur Prabowo: Saya Setiap Dipanggil Pasti Ditegur
Hal ini disampaikan Bahlil dalam sambutannya pada acara Tasyakuran HUT ke-61 Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (20/10/2025) malam. Ia menyatakan, pihaknya konsisten mengawal program Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, termasuk Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Kita juga konsisten mengawal berbagai kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah. Makanan bergizi ini adalah sebuah program yang mulia," kata Bahlil.
Baca juga: Bahlil Akui Sering Kena Tegur Prabowo: Saya Setiap Dipanggil Pasti Ditegur
Lantas, ia mengisahkan pengalaman pribadinya semasa kuliah, ketika sulit mendapatkan asupan makanan yang cukup dan bergizi. Bahkan, ia mengaku sempat mengalami busung lapar.
"Kebetulan saya pernah dulu merasakan waktu proses sekolah tidak terlalu mendapatkan makanan yang bergizi. Satu waktu kuliah pernah busung lapar," ujar Bahlil.
Kendati demikian, Bahlil berkata, MBG merupakan program yang mulia dan mampu meningkatkan gizi dan kecerdasan anak-anak.
Selain MBG, ia memaparkan beberapa program pemerintah yang harus didukung seperti Koperasi Merah Putih, swasembada energi, ketahanan pangan, dan sekolah rakyat.
"Ini bagian yang harus didorong dan menyukseskan apa semua yang menjadi prioritas pak presiden," ungkap Bahlil.
(rca)