Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Badan Gizi Nasional Featured Istimewa Makan Bergizi Gratis Spesial

    BGN ke Dapur MBG: Anggaran Jangan Di-Mark Up, Harus Ada Dua Lauk - Kompas

    2 min read

     

    BGN ke Dapur MBG: Anggaran Jangan Di-Mark Up, Harus Ada Dua Lauk

    Kompas.com, 15 Oktober 2025, 07:42 WIB
    Lihat Foto


    JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S Deyang memperingatkan dapur-dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk tidak mengambil keuntungan berlebih dari bahan baku makanan.

    Nanik menegaskan, anggaran menu MBG yang dipatok pemerintah semestinya cukup agar menu MBG terdiri dari dua lauk dan susu.

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    "Jangan di-mark up. Anggaran bahan baku itu harus penuh. Selain susu, harus ada dua lauk, bukan satu,” kata Nanik ke mitra-mitra dapur MBG dalam Rapat Koordinasi Kejadian Menonjol terkait Konsumsi MBG, Selasa (14/10/2025), dikutip dari siaran pers.

    Nanik mengungkapkan, Presiden Prabowo Subianto juga sudah menghitung sendiri bahwa anggaran Rp 10.000 untuk satu porsi MBG cukup untuk memasukkan ayam dan telur dalam menu MBG.

    Diminta KPK Lapor Dugaan "Mark Up" Proyek Kereta Cepat Whoosh, Mahfud: Agak Aneh Ini

    “Jangan sampai ada yang mengurangi bahan baku. Pak Prabowo sampai menghitung sendiri menu itu, dan beliau berkesimpulan dengan Rp 10.000 itu masih bisa pakai ayam dan telur,” ujar dia.

    Di samping itu, Nanik mengakui bahwa ada banyak kesalahan yang seharusnya tidak terjadi selama berjalannya program MBG.

    Dia menyoroti sejumlah dapur mitra MBG yang dinilai belum memenuhi standar kelayakan.

    “Dari Kuningan sampai NTB, saya sudah melihat beberapa dapur yang tidak layak,” kata Nanik.

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    “Saat awal launching, dapur yang belum diepoksi tidak boleh jalan. Tapi sekarang, banyak dapur yang belum diepoksi tetapi sudah beroperasi," ujar dia.

    Komentar
    Additional JS