Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home BRIN Featured Istimewa Meteor Spesial

    BRIN: Meteor di Langit Cirebon Melintasi Tasikmalaya hingga Pekalongan | tempo

    2 min read

     

    BRIN: Meteor di Langit Cirebon Melintasi Tasikmalaya hingga Pekalongan | tempo



    VIDEO bola api melesat di langit Cirebon pada Ahad malam, 5 Oktober 2025, yang viral di media sosial diklaim sebagai meteor. Rekaman tersebut memperlihatkan cahaya terang yang bergerak cepat di langit malam, disusul video lain yang menampilkan kobaran api di sisi jalan tol dengan narasi dugaan meteor jatuh di sekitar Jalan Tol Ciperna.

    Peneliti Riset Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin menyebut fenomena serupa juga dilaporkan terlihat di sejumlah daerah lain di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

    Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

    “Di Tasikmalaya terlihat objek seperti meteor tanpa suara dentuman. Ada pengamat juga dari Tegal yang kabarnya mendengar suara dentuman,” kata Thomas ketika dihubungi Tempo, Senin, 6 Oktober 2025. Selain itu, ada pula yang melihat objek terang di langit Pekalongan. 

    Thomas mengatakan pada awalnya informasi yang ia terima belum cukup untuk memastikan objek apa yang terlihat dalam video. "Infonya kurang lengkap untuk menyimpulkan objeknya,” tuturnya. Namun, setelah menghimpun berbagai kesaksian warga dan data waktu kejadian, ia menyimpulkan bahwa benda langit tersebut adalah meteor berukuran cukup besar.

    "Saya menyimpulkan itu adalah meteor cukup besar yang melintas memasuki wilayah Kuningan-Kabupaten Cirebon dari arah barat daya sekitar pukul 18.35-18.39 WIB,” ujar mantan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau Lapan itu.

    Berdasarkan analisisnya, suara dentuman yang sempat terdengar di wilayah Kuningan dan Kabupaten Cirebon terjadi akibat gelombang kejut ketika meteor memasuki lapisan atmosfer yang lebih padat. Fenomena itu juga terdeteksi oleh BMKG Cirebon.

    Ia kemudian merekonstruksi lintasan meteor berdasarkan berbagai laporan pengamatan. “Jadi, meteor masuk dari selatan Jawa, melintas Tasikmalaya tanpa dentuman. Ketika di wilayah Kuningan, Kabupaten Cirebon, meteor mengalami gelombang kejut akibat atmosfer yang lebih padat, lalu melintas sampai laut Jawa,” kata Thomas. 

    Ia pun menegaskan bahwa meteor tidak jatuh di darat seperti yang diduga dalam video yang beredar. “Saya perkirakan jatuhnya di laut Jawa.”

    Pilihan Editor: Suara Dentuman di Cirebon, Profesor Astronomi BRIN Pastikan Meteor Jatuh

    Komentar
    Additional JS