Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Cara Featured Istimewa Spesial Tips & Tricks

    Cara Menghitung Diskon dengan Mudah dan Cepat, Ketahui Tips dan Contoh Praktisnya - Ragam Bola

    7 min read

     

    Cara Menghitung Diskon dengan Mudah dan Cepat, Ketahui Tips dan Contoh Praktisnya - Ragam Bola


    Pelajari cara menghitung diskon dengan mudah dan cepat agar tidak tertipu saat berbelanja.

    Diterbitkan 10 Oktober 2025, 21:20 WIB

    Bola.com, Jakarta - Tulisan "diskon" atau "sale" yang terpampang besar di etalase toko atau di laman e-commerce memang selalu berhasil menarik perhatian.

    Tak jarang, label seperti "Sale 50% Off" membuat banyak orang langsung tergoda untuk berbelanja, bahkan tanpa rencana sebelumnya.

    Namun, tidak sedikit pula yang masih kebingungan menghitung berapa sebenarnya harga akhir setelah potongan diberikan. Padahal, mengetahui cara menghitung diskon bukan hanya penting agar tahu berapa besar penghematan yang diperoleh, tapi juga agar tidak mudah tertipu oleh trik pemasaran.

    Beberapa toko kerap menaikkan harga terlebih dahulu sebelum memberikan potongan, atau membuat promo bertingkat yang tampak menggiurkan, tetapi perhitungannya justru menyesatkan.

    Dengan memahami rumus dasar dan langkah praktis menghitung diskon, kamu bisa menjadi pembeli yang lebih cerdas, tahu kapan sebuah promo benar-benar menguntungkan dan kapan tidak.

    Lalu, bagaimana cara menghitung diskon dengan mudah? Simak panduannya berikut ini.

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    Rumus Umum Menghitung Diskon

    Diskon adalah potongan harga yang diberikan penjual kepada pembeli, biasanya dalam bentuk persentase (%). Tujuannya jelas: menarik minat konsumen dan memberikan kesan harga lebih hemat.

    Rumusnya sederhana:

    Harga akhir = Harga awal × (100% – Persentase diskon)

    Contoh 1: Diskon Tunggal

    Harga jaket = Rp500.000

    Diskon = 20%

    Langkah perhitungan:

    • Potongan harga = 20% × 500.000 = 0,2 × 500.000 = Rp100.000
    • Harga setelah diskon = 500.000 – 100.000 = Rp400.000

    Jadi, jaket tersebut bisa kamu dapatkan dengan harga Rp400.000 setelah diskon.

    Contoh 2

    Contoh 2: Diskon Bertingkat (Double Discount)

    Harga sepatu = Rp800.000

    Diskon pertama = 30%

    Diskon kedua = 10%

    Langkah perhitungan:

    • Diskon pertama: 30% × 800.000 = Rp240.000
    • Harga setelah diskon pertama = 800.000 – 240.000 = Rp560.000
    • Diskon kedua: 10% × 560.000 = Rp56.000
    • Harga akhir = 560.000 – 56.000 = Rp504.000

    Jadi, harga sepatu setelah dua kali potongan menjadi Rp504.000, bukan sekadar 40% dari harga awal seperti yang sering disangka.

    Contoh 3

    Contoh 3: Menghitung Persentase Diskon dari Selisih Harga

    Harga awal = Rp200.000

    Harga setelah diskon = Rp150.000

    Berapa persen diskonnya?

    Gunakan rumus:

    (Harga awal – Harga setelah diskon) ÷ Harga awal × 100%

    = (200.000 – 150.000) ÷ 200.000 × 100%

    = 50.000 ÷ 200.000 × 100%

    = 25%

    Hal ini berarti, barang tersebut mendapat potongan sebesar 25%.

    Trik Cepat Menghitung Diskon tanpa Ribet

    Agar tidak perlu pusing, berikut panduan singkatnya:

    1. Diskon 50% = Bayar setengah dari harga.
    2. Diskon 25% = Potong seperempat dari harga.
    3. Diskon 10% = Potong sepersepuluh dari harga.

    Kalau ingin lebih praktis, gunakan kalkulator di ponsel dengan rumus:

    • Harga akhir = harga awal × (100 – persen diskon) ÷ 100

    Dengan memahami rumus dan contoh di atas, kamu tak perlu lagi bingung setiap kali melihat promo besar-besaran. Belanja jadi lebih bijak, hemat, dan tentunya tidak mudah terkecoh oleh angka diskon yang menipu mata.

    Loading

    Dapatkan berita terkini setiap hari

    Success! email berhasil dikirim

    Komentar
    Additional JS