Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Prabowo Subianto

    Cerita Para Tetangga Prabowo di Bojong Koneng: Soal Iring-iringan Mobil Presiden hingga Pengamanan - Tribunnews

    13 min read

     

    Cerita Para Tetangga Prabowo di Bojong Koneng: Soal Iring-iringan Mobil Presiden hingga Pengamanan - Tribunnews.com

    Editor: Hasanudin Aco

    Tribunnews.com
    RUMAH PRABOWO - Suasana di sekitar rumah Prabowo Subianto di desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Pengamanan di kawasan ini diperketat sejak Prabowo jadi presiden RI. /Foto.dok 
    Ringkasan Berita:
    • Diantaranya pendapat warga yang menjadi tetangga Presiden Prabowo di Bojong Koneng, Bogor, Jawa Barat.

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR -  Tak lama lagi usia pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka akan genap satu tahun.

    Prabowo dan Gibran dilantik jadi presiden dan wakil presiden RI pada 20 Oktober 2024 lalu.

    Terkait hal itu, sejumlah tetangga Prabowo memberikan kesan dan pesannya kepada Tribunnews.com dalam kesempatan terpisah.

    Seperti diketahui, Prabowo tinggal di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Banyak manfaat yang dirasakan para tetangga sejak Prabowo menjabat presiden RI.

    Termasuk soal perbaikan infrastruktur jalan raya, listrik, dan sebagainya yang dirasakan warga.

    Pengamanan di sekitar rumah Prabowo diperketat

    Sejumlah warga yang tinggal di sekitar rumah Prabowo Subianto mengakui ada pengamanan yang sangat ketat di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, sejak Prabowo menjabat sebagai Presiden RI.

    Pengamanan yang diperketat tersebut membuat para warga merasa lebih aman dari potensi terjadinya kejahatan.

    Warga Desa Bojong Koneng, Selamet Santoso mengatakan kini tidak sembarang orang bisa mendekat ke rumah Prabowo Subianto.

    Ia menjelaskan sebelum memasuki area kediaman Prabowo, ada sejumlah anggota TNI yang berjaga di jalan utama Desa Bojong Koneng.

    "Ketat banget. Ya sekarang masuk-masuk juga enggak sembarangan. Kalau dulu mendekat ke wilayah rumahnya (Prabowo) bisa, sekarang enggak bisa," kata Selamet, saat ditemui.

    "Aman sebenarnya karena banyak petugas. Karena kan lebih banyak tentara di sini," sambungnya.

    mengaku pernah berkesempatan melakukan salat Idu
    Selamet Santoso, warga Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, saat ditemui Selasa (14/10/2025).  (Ibriza/Tribunnews)

    Warga lainnya, Udai menjelaskan saat ini di sisi jalan utama Desa Bojong Koneng yang menuju ke rumah Prabowo terdapat asrama untuk tempat tinggal para anggota TNI yang bertugas menjaga rumah RI1 itu.

    Udai menilai pengamanan yang sedemikian ketat merupakan hal yang wajar terjadi dalam hal pengamanan Presiden.

    "Enaknya nih pas (Prabowo) jadi Presiden, kalau malam itu jalan enggak ngeri. Banyak aparat, banyak anggota di jalan, tengah malam juga. Kan di depan itu ada semacam asramanya gitu," ucap Udai.

    Meski demikian, ia menceritakan pernah merasakan perlakuan kurang baik dari aparat yang berjaga di sekitar rumah Prabowo.

    Udai mengatakan dia merupakan warga asli Desa Bojong Koneng.

    Orang tuanya sudah tinggal di desa tersebut sebelum dia lahir.

    Namun, katanya, dia sempat dilarang untuk bergerak melalui jalan tertentu oleh aparat yang menjaga rumah Prabowo.

    "Kalau ketat sih wajar, kan ring 1 Presiden. Kita pertama mah jangan ke sini katanya. Aduh apaan, saya orang sini. Tapi sekarang udah enak," ungkapnya.

    Kata Ketua RT

    Ketua RT 002, RW 009, Desa Bojong Koneng, Kholik juga membenarkan terjadi pengamanan yang lebih ketat sejak Prabowo dilantik menjadi Presiden RI, pada 20 Oktober 2024.

    Ia menjelaskan setiap Ketua RT dan RW di Desa Bojong Koneng telah diperintahkan oleh petugas keamanan kediaman Presiden untuk melaporkan siapa pun orang asing yang memasuki wilayah desa tersebut.

    Orang asing atau warga baru alias pendatang di Desa Bojong Koneng, katanya, harus dimintakan salinan identitasnya.

    Nantinya salinan dokumen tersebut akan dilaporkan Ketua RT ataupun Ketua RW kepada petugas.

    SATU PERIODE PRABOWO-GIBRAN - Kholik, Ketua RT 002, RW 009, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, saat ditemui Selasa (14/10/2025). Kholik mengatakan, pengamanan di Desa Bojong Koneng semakin ketat sejak Prabowo Subianto menjabat sebagai Presiden RI.
    SATU PERIODE PRABOWO-GIBRAN - Kholik, Ketua RT 002, RW 009, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, saat ditemui Selasa (14/10/2025). Kholik mengatakan, pengamanan di Desa Bojong Koneng semakin ketat sejak Prabowo Subianto menjabat sebagai Presiden RI. (Tribunnews.com/Ibriza)

    Hal itu terbukti berlangsung saat tim Tribunnews.com melakukan wawancara dengan Kholik, di kediamannya.

    Ketua RT setempat itu meminta identitas pers dua jurnalis Tribunnews.com untuk difoto menggunakan ponsel dan dilaporkan kepada petugas keamanan melalui aplikasi WhatsApp.

    "Lebih ketat (pengamanan). Misalkan ada pendatang itu kita harus data dari mana, karena kan ring 1. Itu kan di situ ada Posgab (pos gabungan). Kita mendata ada warga baru dari mana, kita harus minta identitasnya, copy-nya. Soalnya kalau ditanya (petugas), harus ada," ungkap Kholik.

    Ia mengatakan, sejatinya di Desa Bojong Koneng terdapat sistem keamanan lingkungan (Siskamling) yang kerap berpatroli.

    Namun, dalam kesempatan tertentu, Paspampres juga disebut melakukan patroli di desa.

    "Sangat aman lingkungan. Malam banyak yang patroli. Selain dari Siskamling, ada juga patroli dari atas (penjaga rumah Prabowo)," ungkap Kholik.

    Lebih lanjut, ia mengatakan, ada sejumlah warga yang menyampaikan kepadanya bahwa pengamanan yang ketat tersebut justru memberikan rasa aman bagi mereka.

    Hal itu dikarenakan, sebelum Prabowo menjabat sebagai Presiden RI, tidak ada aparat yang melakukan patroli seperti saat ini.

    "Oh enggak (terganggu). Justru malah merasa aman. Ada juga warga yang menyampaikan 'enak kita di sini, sekarang jadi nyaman'. Karena dulu enggak ada yang patroli, sekarang ada," pungkasnya.

    Warga Bojong Koneng Sebut Iring-iringan Prabowo Hampir 10 Mobil, Tapi Tak Hidupkan Strobo dan Sirine

    Warga Desa Bojong Koneng, Selamet Santoso mengatakan hampir setiap hari Prabowo Subianto pulang ke kediamannya.

    Ia menjelaskan iring-iringan mobil Presiden RI itu cukup panjang, bahkan bisa berisi sekitar 10 mobil.

    "Ya setiap hari pulang ke sini (rumah Prabowo di Desa Bojong Koneng). Dikawal. Ada dua rangkaian. Bisa 10 mobil," kata Selamet, saat ditemui.

    Meskipun tidak melihat sosok Prabowo Subianto secara langsung, Selamet merasa senang ketika rombongan RI 1 melintasi jalan utama Desa Bojong Koneng yang berada persis di depan kedai mie ayam miliknya.

    Menurutnya setiap kali rombongan Presiden RI hendak melintas, selalu ada  aparat keamanan yang berada di sisi-sisi jalan.

    Saat melintas, kata Selamet, iring-iringan mobil Presiden RI Prabowo Subianto sunyi tanpa menyalakan strobo dan sirine.

    "Enggak membunyikan strobo. Sunyi. Tapi penjaganya banyak di jalan-jalan. Senang, walaupun saya enggak lihat mukanya (Prabowo)," ucap Selamet.

    Udai, seorang warga Desa Bojong Koneng lainnya juga menyampaikan hal serupa.

    Ia menuturkan, iring-iringan mobil Presiden RI tidak menyalakan bunyi-bunyian yang mengganggu warga.

    "Ya setiap hari (Prabowo Subianto) pulang ke sini. Dikawal.

    Pengawalannya kan panjang, ada beberapa mobil. Ya tapi senyap, enggak pakai bunyi-bunyian," ungkap Udai.

    Ketua RT setempat, Kholik mengatakan dalam beberapa kesempatan, Prabowo kerap membuka kaca jendela mobilnya untuk sekadar melambaikan tangan kepada para warga di Desa Bojong Koneng.

    Hal tersebut, menurutnya disambut baik oleh para warga yang sedang berada di sisi jalan utama Desa Bojong Koneng.

    "Enggak pakai strobo. Tetap dikawal tapi sunyi. Tapi dia baik, melambaikan tangan, kacanya kadang dibuka," ucap Ketua RT di kediaman Prabowo itu.

    "Sempat saya ngerasain itu. Apalagi pas pertama jadi Presiden, itu kan di sepanjang jalan kan kita sambut di sini. Bangganya jadi tetangga Presiden," tambah Kholik.

    Bertetangga dengan Prabowo, Warga Bojong Koneng Cerita Pengalaman Masuk ke Rumah RI1

    Sejumlah warga Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor menceritakan pengalaman mereka pernah masuk ke kediaman Prabowo Subianto.

    Satu di antaranya, Selamet Santoso mengungkapkan perasaan senangnya saat bisa masuk ke rumah Prabowo.

    Selamet mengatakan, saat itu, Prabowo belum menjabat sebagai Presiden RI, melainkan Menteri Pertahanan era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

    Prabowo membuka kesempatan kepada para warga untuk melaksanakan salat Idul Fitri di kediamannya.

    "Pernah saya sekali waktu lebaran Idul Fitri kayaknya 2023, sebelum (Prabowo) jadi Presiden. Saya pernah salat di rumahnya, dibuka, warga masuk," ungkap Selamet, saat ditemui.

    Tak hanya berhasil masuk ke kediaman Prabowo, Selamet juga mengaku berjabat tangan dengan pria yang kala itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI.

    "Senang sih bisa jabat tangan dengan Presiden, rumahnya besar," katanya.

    Ketua RT setempat, Kholik juga mengatakan, dia pernah masuk ke dalam rumah Prabowo Subianto.

    Kesempatan tersebut berlangsung saat Kholik menjadi Ketua Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pemilu 2024.

    Ia mendampingi petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) untuk melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit).

    Ia tidak menjelaskan lebih lanjut soal jalannya kegiatan tersebut. Adapun Kholik mengatakan, rumah Prabowo tampak indah.

    "Saya pernah masuk, waktu saya Coklit untuk pemilu. Soalnya kan warga enggak pernah lihat ke sana. Indah sekali," ungkap Kholik.

    Mengenai Rumah Prabowo di Bojongkoneng

    Prabowo memiliki dua tempat tinggal yakni di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Bogor, tepatnya di  Desa Bojongkoneng.

    Dan satu rumah lainnya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan.

    Sejak menjabat Presiden RI, Prabowo lebih sering melakukan kegiatan berupa rapat dengan para menterinya di Bogor.

    Rumah ini cukup luas sekitar 4,8 hektare dengan gaya arsitektur etnik tradisional dengan dominasi material kayu dan bata merah.

    Dengan sejumlah fasilitas seperti helipad pribadi, lapangan berkuda, taman luas dan terbuka, serta pendopo tempat Prabowo menerima tamu.

    Rumah ini sangat asri dan tenang dengan tentu saja pengamanan ketat dari pasukan pengamanan presiden atau Paspampres.

    Tags:
    Komentar
    Additional JS