Daftar 51 Kapal Perang TNI AL Pamer Kekuatan di Hadapan Prabowo, KRI Tertua Sudah 73 Tahun! - VIVA
Daftar 51 Kapal Perang TNI AL Pamer Kekuatan di Hadapan Prabowo, KRI Tertua Sudah 73 Tahun!
Jakarta, VIVA – Menjelang peringatan HUT ke-80 TNI, TNI Angkatan Laut (TNI AL) menggelar unjuk kekuatan maritim skala besar di Teluk Jakarta. Dalam kegiatan itu Presiden Prabowo Subianto hadir langsung menyaksikan dari atas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 pada Kamis, 2 Oktober 2025.
Momen ini menjadi salah satu parade militer laut terbesar yang pernah digelar TNI AL, sekaligus menegaskan posisi Indonesia sebagai negara maritim dengan armada tempur yang tangguh.
Pantauan VIVA dari KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, parade laut kali ini dipimpin oleh KRI Brawijaya-320, kapal perang terbaru sekaligus terbesar di Asia Tenggara. Armada ini tampil memukau bersama Pasukan Khusus Laut (Passusla) dan 51 unsur kapal perang lainnya.
KRI Brawijaya-320 Pimpin Parade Laut Spektakuler TNI AL di Teluk Jakarta
Formasi yang diturunkan meliputi 6 fregat, 10 korvet, 2 kapal selam, 3 kapal jenis LST dan LPD, 16 kapal cepat, 2 kapal penyapu ranjau, 6 kapal patroli, serta 4 kapal bantu.
Tidak ketinggalan, dua kapal ikonik kebanggaan Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL), yaitu KRI Dewaruci dan KRI Bima Suci, ikut serta dalam parade.
Sebagai informasi KRI Dewaruci merupakan kapal legendaris milik TNI AL yang dibuat di Jerman Barat pada tahun 1952 dan tiba di Indonesia pada tahun 1953. Kapal ini digunakan untuk melatih para taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) dan telah dua kali mengelilingi dunia, yaitu pada tahun 1964 dan 2012.
Daftar Kapal Perang TNI AL yang Dikerahkan
Dalam parade ini, sebanyak 51 kapal perang TNI AL ikut serta. Berikut daftar lengkapnya:
Tidak hanya mengandalkan kekuatan laut, TNI AL juga memamerkan kekuatan Penerbangan Angkatan Laut (Penerbal). Berbagai pesawat udara dikerahkan, mulai dari Bonanza, Piper, CN-235, Cassa NC-212, heli Bell-412, hingga heli Panther.
Dentuman meriam kapal perang, peluncuran RBU-6000 anti-kapal selam, serta tembakan Multi Launcher Rocket System (MLRS) RM-70 Grad yang ditempatkan di KRI Teluk Amboina-503, menjadi atraksi utama yang menyedot perhatian.