Global Sumud Diserang Israel, Serikat Buruh Italia Janjikan Pemogokan Massal | Republika Online
Global Sumud Diserang Israel, Serikat Buruh Italia Janjikan Pemogokan Massal | Republika Online
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Serikat Buruh Italia menyerukan pemogokan massal pada Jumat (3/10/2025) ini sebagai bentuk solidaritas terhadap konvoi kemanusiaan Global Sumud Flotilla yang diserang Israel dilaporkan Middle East Eye, Kamis (2/9/2025).
Armada tersebut terdiri dari warga negara Italia, Inggris, AS, dan lainnya."Agresi terhadap kapal-kapal sipil yang membawa warga negara Italia merupakan masalah yang sangat serius," kata serikat pekerja CGIL.
Angkatan Laut Penjajah Israel sedang melakukan agresi aktif terhadap Armada Global Sumud. Dilansir dari akun Instagram resmi Global Sumud Flotilla, Kapal Florida telah sengaja ditabrak di laut. Sementara itu, Yulara, Meteque, dan kapal-kapal lainnya telah menjadi sasaran meriam air.
Serangan ilegal terhadap kapal kemanusiaan tak bersenjata ini merupakan kejahatan perang. Semua penumpang di dalamnya tidak terluka.
Setidaknya satu kapal diserang meriam air menurut sebuah grup komunikasi yang dibagikan di antara para aktivis di Armada Sumud. Kapal Adara diserang meriam air sebelum dicegat secara tidak sah.
Halaman 2 / 2
Jika kehilangan kontak 20 menit
Para pekerja pelabuhan di Genoa telah mengumpulkan bantuan untuk rakyat Gaza selama berpekan-pekan. Media Italia melaporkan, pada Sabtu (30/8/2025) malam, dengan pesan yang jelas dan tegas: "Jika Armada Sumud Global, yang berlayar hari ini dengan membawa pasokan makanan, berada dalam bahaya, respons yang belum pernah terjadi sebelumnya akan menyusul,"ujar para pekerja yang dilansir Palestine Chronicle, Senin (1/9/2025).
“Jika kami kehilangan kontak dengan kapal-kapal kami, bahkan hanya 20 menit, kami akan memblokir seluruh Eropa. Dari Pelabuhan Genoa, tidak ada yang akan pergi lagi,” tegas perwakilan dari Perkumpulan Pekerja Dermaga Otonom (Calp).
Pernyataan yang diucapkan di hadapan 40.000 orang tersebut mengungkapkan ikatan yang tak terpatahkan antara kota Liguria dan misi internasional untuk mematahkan pengepungan Israel di Gaza.
Juru bicara perkumpulan pekerja menjelaskan bahwa tahap paling sulit akan dimulai sekitar pertengahan September, ketika kapal-kapal ini akan tiba di dekat pantai Gaza, yang berada di zona kritis.
Ia kemudian menambahkan: “Jika kami kehilangan kontak dengan kapal-kapal kami, dengan rekan-rekan kami, bahkan hanya 20 menit saja, kami akan memblokir seluruh Eropa. Bersama serikat buruh pelabuhan USB kami, bersama seluruh buruh pelabuhan, bersama seluruh kota Genoa.”
