Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Arena Featured Israel Istimewa Spesial

    Indonesia Dilarang Gelar Turnamen Olahraga Internasional Buntut Penolakan Visa Atlet Israel - SindoNews

    2 min read

      

    Indonesia Dilarang Gelar Turnamen Olahraga Internasional Buntut Penolakan Visa Atlet Israel

    Kamis, 23 Oktober 2025 - 08:59 WIB

    Indonesia Dilarang Gelar Turnamen Olahraga Internasional Buntut Penolakan Visa Atlet Israel. Foto: Insidethegames
    A
    A
    A
    Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengeluarkan imbauan keras kepada seluruh federasi olahraga dunia agar tidak menyelenggarakan kejuaraan di Indonesia. Langkah ini diambil menyusul keputusan Jakarta yang menolak pemberian visa bagi atlet Israel yang hendak tampil dalam Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025.

    Kebijakan penolakan visa tersebut, menurut pemerintah Indonesia, merupakan bentuk protes terhadap agresi militer Israel di Gaza. Meski demikian, keputusan itu menimbulkan reaksi tajam dari sejumlah pihak, termasuk Federasi Senam Israel (IGF), yang menilai tindakan tersebut berpotensi menjadi preseden buruk bagi dunia olahraga internasional.

    Baca Juga: Apa Konsekuensi Penolakan Atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam Artistik di Jakarta?

    IGF juga mengungkapkan bahwa mereka sebelumnya telah menerima jaminan terkait partisipasi atlet Israel dalam ajang tersebut. Salah satu atlet yang terdampak adalah Artem Dolgopyat, juara dunia nomor lantai dan peraih emas Olimpiade Tokyo 2020.

    Israel sempat mengajukan permohonan mendesak ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) agar timnya tetap diizinkan berlaga, atau agar kejuaraan dipindahkan ke negara lain. Namun, CAS menolak gugatan tersebut, sehingga Israel resmi absen dari kejuaraan yang berlangsung di Jakarta pada 19–25 Oktober 2025 itu.

    IOC Hentikan Komunikasi dengan Indonesia


    Mengutip laporan BBC, IOC menyatakan tidak menemukan jalan keluar atas kebuntuan ini. Dalam hasil sidang dewan eksekutif yang digelar pekan ini di Lausanne, Swiss, IOC memutuskan untuk menghentikan seluruh bentuk komunikasi dengan Komite Olimpiade Indonesia (NOC).

    Keputusan tersebut mencakup penangguhan semua rencana kerja sama terkait penyelenggaraan Olimpiade, Youth Olympic Games, serta konferensi dan acara olahraga lain di masa depan.

    Menurut laporan Jerusalem Post, dampak dari keputusan ini juga menyentuh ambisi Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2036, yang kini terancam ditunda hingga pemerintah memberikan jaminan atas partisipasi semua negara tanpa pengecualian.

    IOC Tekankan Prinsip Akses Universal


    Dalam pernyataan resminya, IOC menegaskan kembali pentingnya keterbukaan akses bagi seluruh peserta kompetisi internasional. Organisasi itu juga meminta NOC Indonesia dan Federasi Senam Internasional (FIG) untuk datang ke markas IOC di Lausanne guna membahas persoalan ini secara langsung.

    “IOC menegaskan bahwa setiap negara tuan rumah wajib memberikan akses penuh dan tanpa hambatan bagi seluruh atlet agar dapat berpartisipasi dalam ajang olahraga internasional,” demikian isi pernyataan resmi IOC.

    Sebagai catatan, Indonesia hingga kini tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, yang kerap menjadi faktor sensitif dalam konteks partisipasi atlet kedua negara di berbagai ajang global.
    (sto)
    Komentar
    Additional JS