Isak Tangis dan Harapan di Posko Ponpes Al Khoziny, Wagub Emil Turun Beri Dukungan - TIMES Indonesia
Isak Tangis dan Harapan di Posko Ponpes Al Khoziny, Wagub Emil Turun Beri Dukungan - TIMES Indonesia
Wagub Jatim, Emil Dardak turun langsung ke posko memberikan dukungan bagi keluarga korban. (FOTO: Devi Ismayanti/TIMES Indonesia)
FOKUS
Tragedi Al Khoziny
TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Posko penampungan dipenuhi keluarga korban bencana runtuhnya musala Pondok Pesantren atau Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Isak tangis dan doa penuh harap menyelimuti keluarga korban yang masih belum ditemukan.
Salah satu dari keluarga korban berinisial M.A yang belum ditemukan, terduduk lemas, menyimpan kesedihan sembari berharap anaknya segera ditemukan.
Advertisement
Berdasarkan pantauan TIMES Indonesia, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, turut turun ke posko keluarga korban sembari memberikan dukungan dan doa untuk para korban yang belum ditemukan. Dirinya juga mendatangi satu-persatu keluarga korban untuk mendengarkan cerita dan keluh kesahnya.
Tak hanya itu, para keluarga korban juga mendapat pendampingan dari medis. Tampak salah satu ibu korban yang berinisial M.A, diinformasikan mengalami tensi yang tinggi. Pasalnya, sudah empat hari, tepat setelah berita runtuhnya musala pesantren, ibu M.A hadir dan menetap di posko sampai hari ini.

Pendampingan medis kepada keluarga korban. (FOTO: Devi Ismayanti/TIMES Indonesia)
Ia juga menolak untuk makan dan dikabarkan pingsan berkali-kali dari pagi hari. Dengan melihat kondisi keluarga korban yang masih terpuruk, anggota medis tetap siap sedia di posko berjaga-jaga jika salah satu diantara mereka membutuhkan pertolongan medis.
“Yang perlu kita pertimbangkan adalah bagaimana kita memberikan dorongan mental. Karena tadi ada pasien yang sampai tensinya 180, ibunya, kakeknya juga, karena nunggu keluarga," ungkap Benjamin Khristianto, salah satu petugas medis yang bertugas, Kamis (2/10/2025).
Semangat dan dukungan terus dilontarkan agar keluarga korban tidak terus berlarut dalam kesedihan, hingga akhirnya membuat sakit.
"Jadi kita harus memberikan semangat, dorongan, supaya jangan sampai keluarga yang menunggu cucunya atau anaknya yang belum ketemu, yang belum ter-evakuasi. Dia juga nanti sampai sakit dan menangani hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
"Keluarga harus menyemangatkan dirinya, harus banyak berdoa supaya Allah memberikan yang terbaik," pungkas Benjamin. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
TERBARU

KPU Bangka Tetapkan Fery Insani - Syahbudin sebagai Pemenang Pilkada Ulang 2025

Ole Romeny Nyaris Pulih, Timnas Indonesia Setia Menanti

Musim Hujan, Dinas PU SDA Jatim Percepat Pengerjaan Drainase di Suhat Kota Malang

Tribe Bali Kuta Beach Tuan Rumah Peluncuran ALL Accor Explore: Era Baru Loyalitas Perjalanan Premium

Teror Pocong di Majalengka, Warga Dihantui Isu Misterius Malam Hari

Melinda Nursabrina Ciptakan Ruang Inspirasi Digital untuk Pemberdayaan Perempuan

Emil Audero Cedera, Nadeo Argawinata Disisipkan ke Barisan Kiper Timnas Indonesia

Dana Transfer Daerah Dipangkas, Ini Penjelasan Menkeu RI Purbaya Yudhi Sadewa

Evakuasi Ponpes Al Khoziny Gunakan 5 Crane, Malam Hari Tidak Dilakukan

Pastikan Program MBG Tepat Sasaran, Bupati Jombang Turun Langsung ke Sekolah
TERPOPULER

HUT ke-80 TNI , Ketum GM FKPPI: Kuatkan Gen Ideologis TNI dan Rakyat adalah Kunci Indonesia Maju
02/10/2025 - 13:08
Haical, Santri Ponpes Al Khoziny Berhasil Selamat Setelah 3 Hari Tertimbun Bangunan
02/10/2025 - 00:41
Dugaan Skandal Asmara ASN Guncang Majalengka, Pemkab Bentuk Tim Pencari Fakta
02/10/2025 - 15:49
Politik Kepentingan di Balik Keracunan MBG
02/10/2025 - 10:32
Cegah Keracunan Makanan, Pakar dari Akafarma Sunan Giri Ponorogo Ingatkan Kontaminasi 'From Farm to Table'
02/10/2025 - 11:50
INDONESIA POSITIF

Mahasiswa UIN Malang Sabet Gelar Best Speaker di Debat Bahasa Arab Internasional
02/10/2025 - 17:54
Sigap Jaga Selat Bali, Satpolairud Polresta Banyuwangi Asah Kemampuan SAR
02/10/2025 - 17:49
Penerapan Inovasi Probiotik - Bioflok Tim PSDKU UB Kediri Bantu Petani Ikan
02/10/2025 - 17:00
Yuk Intip Pengelolaan Sampah di Tambang Emas Tujuh Bukit Operations
02/10/2025 - 16:39
300 Peserta Siap Meriahkan Beachwalk Fun Run 2025: Lari 5K Seru Bergaya Tropis Bali!
02/10/2025 - 16:26
Bakti Kesehatan Lanud Abdulrachman Saleh, Hadirkan Kepedulian di Tengah Masyarakat
02/10/2025 - 14:30
SDN 2 Banjarsengon Praktikan Kelas Digital untuk Mengajar
02/10/2025 - 14:09
KOPI TIMES
Memperkuat Kelembagaan Tata Niaga di Indonesia
02/10/2025 - 16:06
Santri, Integritas, dan Masa Depan Indonesia
02/10/2025 - 14:32
Hari Batik Nasional: Warisan Budaya Generasi Muda
02/10/2025 - 13:34