Mengharukan! Jenazah Rafi Catur Ditemukan Tengah Bersujud di Bawah Reruntuhan Bangunan Ponpes Al Khoziny - Kaltengpos.jawapos.com
Mengharukan! Jenazah Rafi Catur Ditemukan Tengah Bersujud di Bawah Reruntuhan Bangunan Ponpes Al Khoziny - Kaltengpos.jawapos.com
SUASANA haru menyelimuti proses evakuasi korban ambruknya bangunan empat lantai di Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo.
Setelah hampir 48 jam berjibaku di ruang sempit dengan segala keterbatasan, tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi Rafi Catur Okta Mulya.
Santri berusia 17 tahun itu ditemukan dalam kondisi sujud, menghadirkan pilu mendalam bagi para relawan maupun warga yang menyaksikan.
"(Rafi menjadi) Korban ke-12. Saat ditemukan, kami tidak tahu identitasnya karena dalam kondisi hitam dan proses identifikasi tim DVI," ujar Direktur Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas Yudhi Bramantyo, Kamis (2/10/2025).
Setelah proses identifikasi DVI, jenazah tersebut adalah Rafi Catur Okta Mulya.
Dia ditemukan sekitar pukul 14.47 di zona A1 (dekat pintu keluar) dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar.
"Jadi korban meninggal yang ditemukan sujud itu hitam. Itu yang sebelah-sebelahan sama Haical (Syehlendra Haical Raka Aditya, korban selamat yang percakapannya viral di media sosial, ditemukan 15.22 WIB)," imbuh dia.
Rafi Catur Okta Mulya merupakan santri Pondok Pesantren Al Khoziny, yang berdomisili di Jalan Putat Jaya Sekolahan, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan. Setelah identifikasi, jenazah dimakamkan di Jember.
"Kami itu tadinya mau mengambil (Haical), tapi ternyata disebelahnya ada (Rafi, meninggal), akhirnya karena tidak bisa, harus lewat situ, (Tim SAR) tarik yang (Rafi) dulu, baru evakuasi Itu (Haical)," terang Bramantyo. (jpg/abw)