JAKARTA, KOMPAS.com - Putri Presiden ke-2 RI sekaligus Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto, menyebut, keluarganya merasa kehilangan atas wafatnya istri Wakil Presiden ke-4 RI Umar Wirahadikusumah, Karlinah.

Pernyataan tersebut Titiek ungkapkan usai melayat di rumah duka Karlinah, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/10/2025).

Titiek menyebut, sosok Karlinah sangat dekat dengan keluarganya.

"Beliau adalah sangat dekat dengan kami, Pak Umar adalah Wapresnya Pak Harto, jadi kami merasa kehilangan," kata Titiek, saat ditemui di rumah duka, Senin.

Menurut Titiek, keluarga Soeharto dan keluarga Umar sering berkumpul, terutama ketika merayakan ulang tahun.

Sosok Karlinah, kata dia, sudah seperti bagian keluarga Cendana dan begitu dekat dengan ibunya, Siti Hartinah alias Tien Soeharto.

"Sering kumpul, apalagi kalau ulang tahun, beliau kayak keluarga saja kumpul datang ke Cendana. Sama ibu saya tentu saja sangat dekat," tutur dia.

Titiek datang melayat bersama kakaknya, Siti Hardijanti Rukmana alias Tutut, dan Siti Hutami Endang Adiningsih alias Mamiek Soeharto.

Keluarganya menyampaikan duka cita yang mendalam atas kepergian Karlinah.

"Kita berdoa mudah-mudahan ibu Umar diberi tempat yang mulia di sisi Allah SWT, diterima amal ibadahnya, diampuni dosanya," kata Titiek.

Karlinah meninggal pada usia 95 tahun.

Ia dikabarkan menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 04.33 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Sejumlah pejabat tinggi negara telah menyampaikan duka cita atas meninggalnya mantan ibu negara tersebut.

Selain Titiek, mereka yang tampak hadir adalah Presiden RI Ke-4, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kemudian putri Presiden RI Ke-5 Megawati Soekarnoputri sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani; Wakil Presiden RI Ke-11, Boediono; Menteri Agama Nasaruddin Umar; dan eks Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.