Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Gaza Global Sumud Flotilla Italia Konflik Timur Tengah

    Kapal Perang Italia Setop Kawal Global Sumud Flotilla, Desak Aktivis Hentikan Misi ke Gaza - inews

    3 min read

     

    Kapal Perang Italia Setop Kawal Global Sumud Flotilla, Desak Aktivis Hentikan Misi ke Gaza

    Anton Suhartono

    Ilustrasi kapal perang Italia menarik dukungan untuk melindungi armada Global Sumud Flotilla (Foto: AP)

    ROMA, iNews.id - Italia menarik dukungan untuk melindungi armada kapal kemanusiaan GazaGlobal Sumud Flotilla. Bahkan militer Italia menyerukan kepada puluhan kapal tersebut untuk membatalkan misi mereka menembus blokade Israel.

    Angkatan Laut (AL) Italia menyatakan akan berhenti melacak puluhan kapal internasional yang berusaha mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza.

    Armada Global Sumud Flotilla terdiri atas 40 lebih kapal sipil yang dinaiki sekitar 500 orang dari seluruh dunia, yakni para aktivis kemanusiaan, dokter, anggota parlemen beberapa negara Eropa, pengacara. Di antara mereka adalah aktivis iklim Swedia Greta Thunberg.

    Konvoi terus bergerak dan informasi terakhir pada Selasa (30/9/2025) malam waktu setempat, telah mencapai jarak 278 km dari garis pantai Gaza. Titik ini merupakan zona berbahaya, menghadapi kemungkinan pencegatan, bahkan serangan militer Israel.

    Namun Kementerian Pertahanan Italia mengeluarkan pengumuman yang mengejutkan penyelanggara Global Sumud Flotilla bahwa kapal perang fregat yang dikerahkan ke Laut Mediterania akan ditarik, justu di saat-saat genting seperti ini.

    Italia menyarankan armada untuk mengakhiri misi mereka dan merapat ke pelabuhan Siprus guna menghindari konfrontasi dengan militer Israel.

    Global Sumud Flotilla berulang kali menolak tawaran tersebut.

    "Kami tegaskan lagi, armada terus berlayar. Angkatan Laut Italia tidak akan menggagalkan misi ini. Tuntutan kemanusiaan untuk mematahkan blokade tidak bisa ditarik kembali ke pelabuhan," bunyi pernyataan, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (1/10/2025).

    Menteri Pertahanan Italia Guido Crosetto memperkirakan kapal-kapal armada akan dicegat di laut lepas dan para aktivis akan ditangkap.

    Italia dan Spanyol mengerahkan kapal-kapal angkatan laut sejak pekan lalu untuk membantu armada tersebut. Pengerahan itu dilakukan setelah serangan drone Israel yang dipersenjatai granat kejut di perairan internasional lepas pantai Yunani.

    Israel tidak merespons tuduhan serangan itu, bahkan berjanji menggunakan segala cara untuk mencegah kapal-kapal tersebut mencapai Gaza.

    Editor : Anton Suhartono
    Komentar
    Additional JS