Kena Stroke Ringan, Kak Seto Justru Bersyukur Konsisten Jalani Hidup Sehat
Kena Stroke Ringan, Kak Seto Justru Bersyukur Konsisten Jalani Hidup Sehat
/data/photo/2025/10/28/69007c5994008.png)
JAKARTA, KOMPAS.com - Dikenal sebagai psikolog yang tetap aktif dan lincah di usianya yang menginjak 74 tahun, Kak Seto selama beberapa hari ini harus dirawat di rumah sakit karena mengalami stroke ringan.
Merasakan gejala pusing yang tak biasa sejak tanggal 20 Oktober, Kak Seto menyerah pada kondisi tubuhnya dan memilih untuk melakukan pemeriksaan pada 24 Oktober 2025.
Dari pemeriksaan itu baru diketahui bahwa Kak Seto mengalami stroke ringan.
"Ternyata saya terdiagnosa ‘Mild Stroke’ (Stroke Ringan) yang menyerang fungsi kognitif, bukan motorik," tulisnya dikutip dari @kaksetosahabatanak, Selasa (28/10/2025).
Purbaya Bertemu Bos LPDP, Bahas Hasil Rampasan Korupsi CPO Rp 13 T
"Saya juga mengalami Aritmia, yaitu kondisi di mana detak jantung tidak beraturan," imbuhnya.
Baca juga: Pernah Tolak Tawaran Jadi Menteri dan Tak Mau Jadi Anggota Dewan, Kak Seto: Bukan Bakat Saya
Meskipun mengalami stroke, Kak Seto bersyukur. Sebab, berkat gaya hidupnya yang sehat, penyebab stroke yang dialami adalah karena kekentalan darah.
"Syukurnya, karena menjalani pola hidup sehat maka stroke ini disebabkan oleh faktor kekentalan darah belaka," jelas Kak Seto.
"Dimana kondisi jantung tetap dalam keadaan sehat," lanjutnya.
Sebagai informasi, dikutip dari Mayoclinic, ada beberapa penyebab stroke ringan yang biasanya dipicu faktor keturunan ataupun pola hidup tidak sehat.
Baca juga: Kak Seto Rayakan Ulang Tahun ke-74 di Puncak Gunung Prau
Pola hidup tidak sehat itu seperti tekanan darah tinggi, gaya hidup tidak sehat, obesitas, diabetes, kolesterol tinggi, kurang olahraga, konsumsi alkohol.
Kondisi Kak Seto
Kak Seto mengungkapkan bahwa kondisinya kini sudah jauh lebih baik setelah menjalani perawatan.
"Setelah ditangani oleh dokter Ahli Syaraf (Neurologist) dan Ahli Jantung (Kardiolog), dijelaskan bahwa semua organ vital masih berfungsi dengan baik," tulisnya.
Baca juga: Satu Tahun Cek Kesehatan Gratis di Surabaya, Masyarakat Ingin Pemeriksaan Lebih Bervariasi
"Hanya saja karena saya tidak bisa diam, dokter menyarankan alangkah baiknya untuk beristirahat sejenak dan dirawat di Rumah Sakit," lanjutnya.
Dari pengalamannya itu, Kak Seto tetap berpesan agar orang-orang selalu menjaga pola hidup sehat.
"Ayo, mulai hidup sehat dari sekarang karena akan sangat membantu di masa tua nanti. Tetap semangat," tutupnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarangPesawat AU AS Dekati Pusaran Badai Melissa yang Menerjang Jamaika