Klaim Santet Hingga Video "Berguling" Misterius: Drama Panas Yai Mim vs. Sahara - Viva
Klaim Santet Hingga Video "Berguling" Misterius: Drama Panas Yai Mim vs. Sahara
Olret – Perseteruan sengit yang melibatkan tokoh akademis, Muhammad Imam Muslimin atau yang akrab disapa Yai Mim (mantan dosen UIN Malang), dengan sosok Sahara memasuki babak yang semakin gelap dan sensasional.
Konflik yang berawal dari sengketa pribadi kini merembet ke ranah hukum pidana, teror, bahkan menyeret isu ilmu hitam.
Yai Mim, didampingi kuasa hukumnya, tidak hanya menghadapi penolakan warga, tetapi juga mengaku menjadi korban teror brutal yang hampir tak masuk akal.
Teror Ilmu Hitam dan Penganiayaan: Pengakuan Mengejutkan Yai Mim
Yai Mim dari Jatim Bertemu Kang Dedi Mulyadi
Dalam konferensi persnya, Yai Mim membeberkan serangkaian kejadian mencekam yang ia alami. Selain intimidasi, ia secara terbuka menuding adanya upaya serangan santet (ilmu hitam) yang ditujukan kepadanya.
"Ada teror santet yang dilakukan oleh Pak Yono," ujar Yai Min, menyebut nama seorang pria yang disebutnya ahli ilmu santet dan juga mantan pemilik rumah yang kini ditempati Sahara. Yai Min bahkan mengklaim menemukan daging membusuk dan benda-benda mencurigakan lain di sekitar propertinya sebagai bagian dari praktik ilmu hitam tersebut.
Tidak hanya teror gaib, Yai Mim juga mengaku mengalami penganiayaan. Ia menceritakan momen disemprot cairan misterius—yang hasilnya masih ia tunggu dari laboratorium kedokteran—serta serangan fisik dalam perselisihan yang melibatkan pihak-pihak terkait konflik.
Misteri di Balik Video Viral 'Berguling-guling': Taktik Psikologi Melawan Kekerasan
Kisah Pilu Yai Mim Dosen UIN Malang
Salah satu momen paling viral dari konflik ini adalah rekaman Yai Min yang terlihat "berguling-guling" di tanah saat bersitegang dengan seorang pria bernama Pak Ramin. Banyak warganet yang bingung dan mencibir aksi tersebut.
Namun, Yai Min akhirnya buka suara mengenai alasan di balik aksinya yang tak lazim itu. Ia menjelaskan bahwa gerakan tersebut adalah taktik psikologi yang sengaja ia gunakan untuk memecah konsentrasi Pak Ramin, yang saat itu disebutnya sudah dalam kondisi emosi puncak dan berpotensi melakukan kekerasan fatal.
"Saya menggunakan teori psikologi... Saya ingin memecah konsentrasi Pak Ramin. Kalau saya lawan dengan kekerasan, bisa jadi bunuhan," jelas Yai Mim, menambahkan bahwa aksi itu dilakukan untuk menghindari bentrokan fisik yang lebih parah, meskipun ia sendiri merasakan sakit akibat benturan.
Menuju Meja Hijau: Laporan Polisi UU ITE?
Kisah Pilu Yai Mim Dosen UIN Malang
Konflik ini dipastikan berlanjut ke jalur hukum. Yai Mim, melalui kuasa hukumnya, Agustian Anggi Siagian, telah mengajukan Laporan Polisi (LP) di Polres Kota Malang. Target utama laporan ini adalah dugaan pencemaran nama baik melalui media sosial.
"Kami fokus pada pemilik akun TikTok SARA Vibes yang diduga telah melakukan tindak pidana," ujar Siagian.
Laporan ini menggunakan dasar Undang-Undang ITE serta pasal-pasal dalam KUHP, dan pihak Yai Min berencana menyusul dengan LP lain untuk menjerat pihak-pihak lain yang terlibat.
Pembelaan Etika Media Denny Sumargo
Di tengah drama panas ini, presenter Denny Sumargo (Densu) juga terseret polemik. Netizen mengkritik dan bahkan mengancam unfollow Densu karena ia memberikan ruang wawancara kepada pihak Sahara.
Menanggapi hal ini, Densu menunjukkan sikap tegas. Ia membela diri dengan menyatakan bahwa sebagai platform media, ia wajib bersikap netral dan memberikan hak jawab kepada kedua belah pihak yang berseteru.
"Posisi saya di tengah. Saya tidak bisa nih ngikutin ke kiri ke kanan, karena media tidak boleh begitu etikanya," tegas Densu. Ia juga mengajak masyarakat untuk bijak, tidak langsung menghakimi, melainkan melihat semua informasi dari berbagai perspektif sebelum membuat penilaian.
Konflik panas antara eks dosen UIN Malang dan Sahara ini jelas masih jauh dari kata usai. Dengan adanya laporan polisi, isu santet, hingga penjelasan di balik video viral yang telah menghebohkan, publik kini menanti putusan akhir di pengadilan.
Sumber dan referensi artikel : Youtube Cumi-Cumi dengan judul Pengakuan Yai Min Eks Dosen UIN Malang Dikirimi Ilmu Hitam, Ini Kata Densu Soal Sahara | INDEPTH