Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Gibran Rakabuming Raka Spesial Ternate

    Lihat Gaya Gibran Ditandu Usai Terima Gelar Pangeran Kastela dari Kesultanan Ternate, Dianggap Berjasa Besar - Fajar

    3 min read

     

    Lihat Gaya Gibran Ditandu Usai Terima Gelar Pangeran Kastela dari Kesultanan Ternate, Dianggap Berjasa Besar


    Kunjungan Kerja Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, di Provinsi Maluku Utara.

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dianggap berjasa terhadap pembangunan nasional. Itu menjadi alasan dirinya mendapat gelar kehormatan adat Kaicil Kastela atau Pangeran Kastela dari Kesultanan Ternate.

    Penganugerahan ini mencerminkan penghargaan masyarakat adat Ternate terhadap upaya Wapres dalam memperkuat persatuan bangsa serta perhatiannya terhadap pembangunan daerah, termasuk wilayah-wilayah kepulauan di kawasan timur Indonesia

    Penganugerahan berlangsung khidmat dalam upacara adat di Kedaton Kesultanan Ternate, Kelurahan Soa Sio, Kecamatan Ternate Utara, Provinsi Maluku Utara, Kamis (16/10).

    Setibanya di Kedaton, Gibran disambut dengan prosesi adat yang diawali Tarian Soya-Soya, sebuah tarian kepahlawanan yang menjadi simbol penghormatan bagi tamu agung.

    Penyambutan dilanjutkan dengan ritual Joko Kaha atau upacara injak tanah sebagai tanda diterimanya Wapres Gibran secara adat oleh masyarakat Kesultanan Ternate.

    Usai prosesi penyambutan, Gibran menuju Ruang Foris Lamo, tempat digelarnya upacara utama penganugerahan gelar yang dipimpin langsung oleh Sultan Ternate, Hidayat M. Sjah.

    Sultan lalu membacakan naskah penobatan gelar kehormatan adat, kemudian menyematkan Dastar Ngungare (ikat kepala khas Ternate) dan pin kehormatan kepada Wapres sebagai simbol sahnya gelar Kaicil Kastela.

    “Kaicil Kastela, Insya Allah Bapak selepas dari kamar puji, ditinggikan derajatnya oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala di muka bumi. Amin ya Rabbal ‘Alamiin,” ucap Sultan.

    Sultan Hidayat M. Sjah menjelaskan, Kaicil merupakan gelar bangsawan tertinggi di Ternate, sedangkan Kastela merujuk pada sebutan bagi tokoh yang berjasa membangun sebuah kota di wilayah bawah Ternate.

    Dengan demikian, gelar Kaicil Kastela menjadi lambang penghormatan kepada sosok yang dinilai membawa kemajuan dan keberkahan bagi masyarakat.

    Upacara adat ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Imam Kesultanan Ternate, Taher Ma’but, kemudian diakhiri dengan ucapan selamat dari Sultan Ternate, para Bobato Dunia dan Bobato Akhirat, serta para tamu undangan yang hadir. (Pram/fajar)

    Pendaftaran PPG Calon Guru 2025 Resmi Dibuka, Berikut Syarat dan Jadwalnya
    Komentar
    Additional JS