Menag Gandeng UIN dan IAIN untuk Audit Keamanan Pesantren dan Rumah Ibadah |Republika Online
Menag Gandeng UIN dan IAIN untuk Audit Keamanan Pesantren dan Rumah Ibadah |Republika Online
Sinergi Kemenag dan Kemenko PM fokus pada peningkatan infrastruktur pesantren.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan komitmen pemerintah memperkuat keamanan dan keselamatan di lingkungan pondok pesantren serta rumah ibadah di seluruh Indonesia, dan menjadikannya sebagai prioritas nasional.
Dalam acara penandatanganan kesepakatan bersama terkait sinergi penyelenggaraan infrastruktur pesantren di Kantor Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM), Jakarta, Selasa (14/10/2025), Nasaruddin menyoroti masih banyak rumah ibadah yang dibangun di wilayah rawan longsor dan bencana lainnya.
“Banyak sekali rumah ibadah yang dibangun di tingkat kemiringan yang rawan longsor. Bahkan ada juga yang dibangun di puncak bukit yang rawan dengan berbagai macam akibat, termasuk longsor. Ada yang dibangun di pinggir kali, di pinggir sungai, di pinggir danau, di pinggir laut. Kakinya sebelah di pantai dan itu sangat rawan dengan gelombang dan hanyut,” katanya.
Nasaruddin juga memaparkan saat ini terdapat 42.369 pondok pesantren di Indonesia yang seluruhnya berstatus swasta. Sementara itu, hanya sekitar lima persen madrasah yang berstatus negeri.
Karena itu, sebagai langkah awal, pihaknya menggandeng perguruan tinggi keagamaan, seperti UIN dan IAIN, yang memiliki fakultas teknik untuk membantu pemeriksaan teknis terhadap bangunan-bangunan yang berisiko.
Halaman 2 / 2
Ke depan, Nasaruddin akan menyusun peraturan untuk memberikan keringanan izin pembangunan bagi pesantren agar tidak terbebani biaya administrasi yang tinggi.
“Mungkin nanti ke depan kita akan memberikan keringanan terhadap pembangunan-pembangunan yang akan dilakukan di pondok pesantren, agar masyarakat yang menyekolahkan anaknya di pesantren itu masih tetap tertolong,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar menegaskan komitmen pemerintah menjamin keamanan dan kenyamanan lingkungan pendidikan di pesantren.
“Pemerintah tidak ingin anak-anak didik kita belajar dalam keadaan rawan dan berbahaya akibat lingkungan pendidikan yang kurang nyaman. Karena itu, kita akan terus hadir sebagai komitmen pemerintah untuk bersama-sama mewujudkan lembaga pendidikan yang layak, aman, nyaman, dan menjadi bagian dari ekosistem pendidikan yang mencerdaskan,” ucap Muhaimin.
View this post on Instagram