Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Pesantren Al Khoziny Polda Jatim Ponpes Al-Khoziny

    Polda Jatim Pastikan Proses Hukum Kasus Ambruknya Ponpes Al-Khoziny - Beritasatu

    3 min read

     

    Polda Jatim Pastikan Proses Hukum Kasus Ambruknya Ponpes Al-Khoziny

    Rabu, 8 Oktober 2025 | 14:13 WIB
    IC
    IC


    Hasil pendataan teranyar Senin 6 Oktober 2025 per pukul 14.45 WIB, jumlah korban meninggal dunia atas insiden ambruknya gedung musala pondok pesantren Al-Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur mencapai 53 orang.
    Hasil pendataan teranyar Senin 6 Oktober 2025 per pukul 14.45 WIB, jumlah korban meninggal dunia atas insiden ambruknya gedung musala pondok pesantren Al-Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur mencapai 53 orang. (Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB))

    Surabaya, Beritasatu.com - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menegaskan akan menindaklanjuti proses hukum terkait ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo, setelah seluruh proses identifikasi korban rampung.

    ADVERTISEMENT

    “Perlu saya tegaskan kembali bahwa Polda Jawa Timur telah menyampaikan pernyataan dari bapak kapolda bahwa proses hukum akan kami lakukan,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast di Surabaya, Selasa (7/10/2025) dikutip dari Antara.

    BACA JUGA

    3 Jenazah Santri Ponpes Al-Khoziny Dipulangkan ke Sampang

    Ia menjelaskan, saat ini penyelidikan masih berlangsung dan akan ditingkatkan ke tahap penyidikan setelah seluruh data dan hasil identifikasi selesai dikumpulkan.

    ADVERTISEMENT

    Sementara itu, tim disaster victim identification (DVI) Polda Jatim terus bekerja mengidentifikasi jenazah para korban. “Kami mohon masyarakat dan keluarga korban bersabar. Biarkan tim DVI bekerja dengan baik agar seluruh jenazah dapat diidentifikasi dan diserahkan kepada keluarga,” ucap Jules.

    Menurutnya, proses pencarian korban di lokasi kejadian telah dinyatakan selesai oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Namun, proses identifikasi dan pemeriksaan struktur bangunan masih terus dilakukan sebagai bagian dari penanganan lanjutan.

    “Terkait evaluasi struktur bangunan, kami akan mengambil sampel tulangan dan beton untuk membantu pemeriksaan serta pembersihan lokasi,” jelasnya.

    BACA JUGA

    Kondisi Santri Korban Tragedi Ponpes Al-Khoziny di RSUD mulai Membaik

    Jules menegaskan seluruh tahapan penanganan dilakukan secara profesional dan berjenjang, serta meminta dukungan masyarakat agar proses penegakan hukum berjalan optimal.

    Hingga Selasa malam, tim DVI Polda Jatim berhasil mengidentifikasi 17 jenazah baru dari korban ambruknya Ponpes Al-Khoziny. Dengan demikian, total 34 korban telah teridentifikasi dari 67 kantong jenazah yang diterima.

    Komentar
    Additional JS