Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Prabowo Subianto

    Prabowo Lantik Dirgazuya Setiawan Jadi Asisten Khusus Presiden | Republika Online

    2 min read

     

    Prabowo Lantik Dirgazuya Setiawan Jadi Asisten Khusus Presiden | Republika Online

    REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto melantik dua Asisten Khusus Presiden Bidang Komunikasi dan Kebijakan. Salah satunya adalah Dirgayuza Setiawan. Dirgayuza merupakan mantan asisten pribadi Prabowo.

    RI 1 juga melantik pasangan Komjen Mathius D Fakhiri dan Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen sebagai gubernur dan wagub Papua periode 2025-2030. Keduanya dilantik setelah dinyatakan menang dalam gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) usai pelaksanaan pilkada ulang.

    Baca Juga :

    Sponsored

    Selain itu, Prabowo juga melantik Komjen (Purn) Akhmad Wiyagus menjadi wakil menteri dalam negeri (wamendagri). Wiyagus baru saja pensiun dari Polri.

    Pelantikan Wamendagri berbarengan dngaj RI me melantik kepala dan wakil kepala (waka) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2025) sektar pukul 15.00 WIB. Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) yang juga kepala Dewan Komisioner LPS periode 2025-2030 Anggito Abimanyu membenarkan kedatangannya ke Istana untuk prosesi pelantikan oleh RI 1.

    Baca Juga :

    "Iya, dikabari kemarin sore," kata Anggito kepada awak media.  

    Disinggung posisi yang ditinggalkannya apakah kosong atau bakal ada yang menggantikan, Anggito tidak mengetahuinya. "Saya tidak tahu," ucap Anggito.

    Baca Juga :

    Sementara itu, Farid Azhar Nasution yang lebih dulu tiba di Istana membenarkan bakal menjalani momen pelantikan. "Saya dilantik sebagai wakil kepala (LPS), insya Allah," kata Farid kepada awak media.

    Selain itu, Prabowo juga bakal melantik pengurus Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua. Adalah Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk yang akan memimpin komite tersebut.

    "(Sebagai) Ketua Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, tapi saya tidak mendahului ya SK belum ada nanti masalah nomenklatur nanti setelah Bapak Presiden membacakan," kata Ribka kepada wartawan di Kompleks Kepresidenan Jakarta.

    Komentar
    Additional JS