Prabowo Minta TNI Bantu Jaga Sumber Daya Alam: Masih Banyak Kekayaan Kita yang Dicuri - SINDOnews
3 min read
Prabowo Minta TNI Bantu Jaga Sumber Daya Alam: Masih Banyak Kekayaan Kita yang Dicuri
Minggu, 05 Oktober 2025 - 10:13 WIB
Presiden Prabowo Subianto dalam upacara perayaan HUT ke-80 TNI yang digelar di Monas, Jakarta, Minggu (5/10/2025). Foto/Tangkapan layar
A
A
A
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh prajurit TNI untuk membantu pemerintah dan aparat penegak hukum untuk menjaga dan menyelamatkan kekayaan sumber daya alam Indonesia. Prabowo menyampaikan bahwa kekayaan alam Indonesia sangat besar.
Akan tetapi, kata dia, selalu ada pihak yang ingin menganggu kekayaan di Republik ini. "Ratusan tahun di nusantara ini selalu diganggu, diinvasi oleh kekuatan-kekuatan asing,” kata Prabowo dalam amanat di Upacara HUT ke-80 TNI , Monas, Jakarta, Minggu (5/10/2025).
“Mereka ke kita untuk mengambil kekayaan kita sampai hari ini sampai detik ini masih banyak kekayaan kita yang dicuri, yang diselundupkan, yang diambil oleh kekuatan-kekuatan yang tidak bertanggung jawab," sambungnya.
Baca juga: Prabowo Perintahkan Panglima TNI Kaji Perkembangan Teknologi dan Sains
Akan tetapi, kata dia, selalu ada pihak yang ingin menganggu kekayaan di Republik ini. "Ratusan tahun di nusantara ini selalu diganggu, diinvasi oleh kekuatan-kekuatan asing,” kata Prabowo dalam amanat di Upacara HUT ke-80 TNI , Monas, Jakarta, Minggu (5/10/2025).
“Mereka ke kita untuk mengambil kekayaan kita sampai hari ini sampai detik ini masih banyak kekayaan kita yang dicuri, yang diselundupkan, yang diambil oleh kekuatan-kekuatan yang tidak bertanggung jawab," sambungnya.
Baca juga: Prabowo Perintahkan Panglima TNI Kaji Perkembangan Teknologi dan Sains
Oleh karena itu, dia meminta TNI sebagai penjaga kedaulatan NKRI ini, harus ikut berperan penting dalam menjaga serta menyelematkan kekayaan Indonesia. "TNI harus tanggap, TNI harus bantu penegak hukum, TNI harus bantu pemerintah daerah pemerintah pusat untuk menjaga kekayaan kita sumber daya alam kita," ujarnya.
"Kekayaan kita harus kita selamatkan, harus kita hemat, harus kita kelola untuk kita hilangkan kemiskinan dari bangsa Indonesia. Kekayaan tersebut sangat penting agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju, negara yang modern, negara yang adil dan makmur sesuai cita-cita kebangsaan," tuturnya.
Prabowo Tegaskan Prajurit adalah Benteng NKRI
Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi pada TNI yang selama ini menjadi garda terdepan untuk melindungi kedaulatan NKRI. Presiden juga menegaskan bahwa TNI adalah benteng NKRI di tengah ketidakpastian lingkungan global yang terjadi saat ini.
"Tentara Nasional Indonesia lahir dari rakyat Indonesia. TNI berasal dari rakyat. TNI timbul dan tenggelam bersama rakyat Indonesia. Prajurit TNI yang saya banggakan, di tengah ketidakpastian lingkungan global saat ini, TNI merupakan benteng, benteng NKRI," ujar Prabowo.
Untuk itu Prabowo menegaskan agar TNI harus selalu siap melindungi segenap bangsa Indonesia. TNI juga diminta siap mengorbankan segalanya untuk keselamatan bangsa dan rakyat Indonesia.
"Bahwa TNI harus siap melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia."
"TNI harus siap mengorbankan segala-galanya untuk keselamatan bangsa dan rakyat Indonesia," ucap Prabowo.
Tak lupa, Prabowo memberikan penghargaan dan ucapan terima kasih atas prestasi TNI hingga saat ini. TNI disebut selalu tampil di saat kritis dan mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan yang lain.
Presiden menegaskan bahwa TNI harus selalu siap menghadapi segala kemungkinan. Untuk itu ia meminta prajurit TNI untuk siap mendalami ilmu yang dibutuhkan.
Terlebih perkembangan zaman, Prabowo menegaskan bahwa TNI tidak boleh tertinggal. "TNI harus siap melatih diri, membina diri, menggembleng diri, mendalami segala ilmu yang dibutuhkan," ucap Prabowo.
Untuk itu, Presiden Prabowo mengatakan bahwa TNI memerlukan kepemimpinan yang terbaik. Para pemimpin di TNI diminta memberi contoh dan ditegaskan tidak ada tempat bagi pemimpin yang tidak kompeten.
Ing Ngarso Sung Tulodo, ungakapan dari Ki Hajar Dewantara menjadi pedoman yang diberikan Prabowo pada para pemimpin TNI. "Kepemimpinan di TNI harus kepemimpinan keteladanan. Harus kepemimpinan ing ngarso sung tulodo," pungkas Prabowo.
(rca)