Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Gaza Istimewa MPR Spesial TNI

    Prabowo Perintahkan TNI Bersiap ke Gaza, Pimpinan MPR: Kita Mampu Berikan Keteduhan |Republika Online

    2 min read

     

    Prabowo Perintahkan TNI Bersiap ke Gaza, Pimpinan MPR: Kita Mampu Berikan Keteduhan |Republika Online

    Pasukan TNI dinilai selalu diterima di negara-negara yang berkonflik.


    Foto: BPMI Setpres
    Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto tiba di penginapan sebelum menghadiri KTT Sharm El-Sheikh, Mesir, Senin (13/10/2025).

    REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menilai keputusan Presiden Prabowo Subianto menyiapkan TNI untuk mengirim pasukan perdamaian ke Gaza, Palestina, karena tentara Indonesia sudah mempunyai pengalaman panjang.

    Selama ini, dia menilai pasukan perdamaian yang dikirimkan oleh TNI selalu diterima dengan baik oleh negara-negara berkonflik.  "Karena kita mampu untuk mengayomi untuk memberikan keteduhan di antara negara-negara yang berkonflik," kata Eddy di kompleks parlemen, Jakarta, Senin.

    Baca Juga

    Di sisi lain, dia mengatakan wacana pengiriman pasukan perdamaian itu sesuai dengan konstitusi negara yang mengamanatkan Republik Indonesia untuk menciptakan perdamaian dunia.

    "Saya yakin di negara-negara di mana kemudian terjadi konflik itu, Indonesia mampu memberikan nilai tambah, mampu memberikan kesejukan, dan mampu mempercepat proses perdamaian," katanya.

    Halaman 2 / 2

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan TNI mempersiapkan pasukan perdamaian untuk bertugas di Gaza, Palestina. Hal itu disampaikan Prabowo saat KTT terkait perdamaian Gaza di Mesir, Senin, mencapai hasil konstruktif dan pengiriman pasukan disetujui oleh DK-PBB.

    Perintah untuk bersiap-siap itu disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo kepada Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita dalam sesi rapat terbatas (ratas) di kediaman pribadi Presiden, Jalan Kertanegara, Jakarta, Ahad (12/10) malam.

    "Kalau memang terjadi kesepakatan yang konstruktif, tidak menutup kemungkinan arahnya akan ke sana (pengiriman pasukan, red). Bapak Presiden juga menyampaikan hal tersebut bahwa kalau memang kemudian tercapai kesepakatan ke arah yang baik, dalam artian terjadi perdamaian, dan kemudian salah satu konsekuensinya adalah kita, Indonesia, diminta untuk ikut serta membantu mengirimkan pasukan perdamaian. Alhamdulillah, yang hadir Wakil Panglima TNI untuk juga mulai mempersiapkan diri," kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi saat ditemui selepas rapat menjawab pertanyaan Antara.

    arrow_forward_ios
    Baca selengkapnya
    Komentar
    Additional JS