Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

Gelombang perceraian di kalangan publik figur tampaknya belum surut. Dalam dua bulan terakhir saja, kurang lebih ada tiga perkara perceraian yang melibatkan para selebriti.

Setelah Raisa Andriana menggugat cerai Hamish Daud, lalu Andre Taulany yang sepakat berpisah dengan Rien Wartia Trigina secara damai, kini kabar serupa datang dari pasangan Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa yang juga mendaftarkan gugatan cerai pada Oktober 2025.

Fenomena ini menarik perhatian publik, sekaligus memunculkan pertanyaan besar, mengapa pasangan selebriti yang kerap tampak harmonis di depan layar justru banyak yang berpisah?

Psikolog klinis dewasa Indah Sulistyorini mengungkap, sedikitnya ada dua faktor utama yang kerap menjadi pemicu retaknya rumah tangga, terutama di kalangan publik figur yang hidupnya tak lepas dari sorotan publik.

"Kalau untuk penyebab perceraian, ada beberapa hal seperti adanya konflik yang tidak terselesaikan dan komunikasi yang tidak berjalan dengan lancar, ya," ujar Indah saat dihubungi Inilah.com, Jumat (31/10/2025).

Menurutnya, perbedaan cara berkomunikasi sering kali menjadi sumber konflik itu sendiri. Begitu pula dengan ekspektasi yang tak realistis terhadap pasangan, yang pada akhirnya menimbulkan kekecewaan dan jarak emosional.

"Ada perbedaan harapan-harapan, misalnya berharap pasangan memiliki perilaku seperti ini dan itu, namun kenyataannya tidak memenuhi harapan sehingga menimbulkan kekecewaan," katanya.

Beberapa perilaku yang umumnya membuat pasangan tidak nyaman, kata Indah, antara lain sikap cuek, kurang perhatian, hingga silent treatment. Sikap terakhir merujuk pada tindakan sengaja mengabaikan atau mendiamkan pasangan sebagai respons terhadap konflik.

"Misalnya, cara memperlakukan pasangan tidak membuat pasangan nyaman. Ada yang cuek banget, silent treatment, atau kurang memperhatikan dan memenuhi kebutuhan pasangan baik secara psikis maupun fisik," lanjutnya.

Sabrina disebut telah mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang. Humas PA Tigaraksa, M. Sholahuddin mengatakan, gugatan tersebut didaftarkan pada 16 Oktober 2025.

"Memang sudah terdaftar di Pengadilan Agama Tigaraksa pada tanggal 16 Oktober 2025. Diajukan oleh SC, jenis perkaranya berarti cerai gugat. Terus karena adanya permohonan untuk tidak dipublikasikan, maka kami tidak menyampaikan nomor perkara," ujar Humas PA Tigaraksa, M. Sholahuddin pada Rabu (29/10/2025).

Sholahuddin juga menjelaskan gugatan ini dalam proses menunggu sampai dengan putusan. Pihak Pengadilan Agama Tigaraksa tidak menjelaskan lebih lanjut pertanyaan yang diajukan oleh awak media.

"Itu kami belum tahu informasinya, belum diinformasikan kepada jubir ya untuk diinikan. Tapi kami sudah usahakan jadi inilah yang dapat kami jawab pertanyaan-pertanyaan yang telah disampaikan oleh teman-teman ya. Gitu aja," ujar Sholahuddin.