Respons Pernyataan Prabowo Soal WNA Bisa Pimpin BUMN, Danantara: Tetap Prioritaskan Talenta Lokal - Realita Rakyat
Respons Pernyataan Prabowo Soal WNA Bisa Pimpin BUMN, Danantara: Tetap Prioritaskan Talenta Lokal
Realitarakyat.com – Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto mengenai diperbolehkannya warga negara asing (WNA) memimpin badan usaha milik negara (BUMN).
Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Patria Sjahrir, menjelaskan bahwa ketentuan tersebut memang telah diatur dalam revisi Undang-Undang BUMN yang baru.
“Jadi tadi soal itu memang salah satunya sudah ada revisi Undang-Undang BUMN yang baru. Keinginan Bapak (Presiden Prabowo) adalah agar BUMN bisa dipimpin oleh tokoh-tokoh berskala internasional,” ujar Pandu di St. Regis, Jakarta Selatan, dikutip dari detikFinance, Kamis(16/10/2025).
Menurut Pandu, langkah tersebut sejalan dengan upaya pemerintah menjadikan BUMN sebagai pemain global di berbagai sektor strategis. Untuk mencapai tujuan itu, diperlukan sumber daya manusia dengan kapasitas dan pengalaman internasional.
“Keinginannya adalah membawa BUMN kita menjadi global champion. Jadi memang memerlukan human capital yang baik,” tambahnya.
Meski begitu, Pandu menegaskan bahwa prioritas utama tetap diberikan kepada talenta lokal dan diaspora Indonesia sebelum mempertimbangkan tenaga dari luar negeri.
“Kita tetap fokus pada putra-putri Indonesia terbaik, kemudian diaspora, baru nantinya dari luar negeri,” jelas Pandu.
“Danantara juga akan memberikan masukan dalam proses pemilihan calon pemimpin BUMN,” imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa regulasi baru kini memungkinkan ekspatriat atau WNA menjadi pimpinan di BUMN.
“Saya sudah mengubah regulasinya. Sekarang ekspatriat, non-Indonesia, bisa memimpin BUMN kita,” kata Prabowo saat berbincang dengan Chairman dan Editor in Chief Forbes, Steve Forbes, di Hotel St. Regis, Jakarta, Rabu (15/10) malam.
Prabowo juga menekankan pentingnya penerapan standar bisnis internasional di bawah pengelolaan BPI Danantara.
“Kalian bisa cari otak-otak terbaik, talenta-talenta terbaik,” ujar Prabowo. (ndi)