Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Istimewa Pesantren Lirboyo Spesial Trans7

    Sampaikan Permohonan Maaf, Trans7 Diminta Sowan Langsung ke Kyai dan Ponpes Lirboyo - beritajatim

    2 min read

      

    Sampaikan Permohonan Maaf, Trans7 Diminta Sowan Langsung ke Kyai dan Ponpes Lirboyo

     - beritajatim14 Oktober 2025 | 10:40

    Surabaya (beritajatim.com) – Permintaan maaf yang disampaikan pihak Trans7 melalui unggahan resmi di media sosial menuai beragam tanggapan publik. Permohonan maaf tersebut terkait tayangan program Xpose Uncensored yang ditayangkan pada 13 Oktober 2025 dan dinilai menyinggung serta merugikan nama baik Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.

    Dalam pernyataan resminya, Trans7 mengakui adanya kelalaian dalam proses produksi dan penayangan materi yang berhubungan dengan Ponpes Lirboyo. Pihak stasiun televisi itu juga menyampaikan penyesalan mendalam atas kesalahan yang terjadi.

    “TRANS7 dengan segala kerendahan hati menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada segenap Kyai dan Keluarga, para Pengasuh, Santri, serta Alumni Pondok Pesantren Lirboyo, khususnya di bawah naungan PP Putri Hidayatul Mubtadiaat,” tulis akun resmi Trans7 dalam unggahannya.

    Trans7 menyebut telah melakukan evaluasi internal agar kejadian serupa tidak terulang. Pihaknya juga mengonfirmasi bahwa permohonan maaf telah disampaikan secara langsung kepada Gus Adib, salah satu putra KH. Anwar Mansyur, pengasuh utama Ponpes Lirboyo. Selain itu, Trans7 berjanji akan mengirimkan surat permohonan maaf resmi pada Selasa pagi.

    Namun, tanggapan publik menunjukkan bahwa permintaan maaf tersebut belum sepenuhnya diterima. Banyak warganet, termasuk alumni dan simpatisan Lirboyo, menilai permintaan maaf melalui media sosial belum cukup mencerminkan kesungguhan pihak stasiun televisi.

    Di kolom komentar unggahan Trans7, sejumlah netizen mendesak agar pihak terkait datang langsung ke Pondok Pesantren Lirboyo untuk menyampaikan permohonan maaf secara tatap muka.

    “Dateng ke Lirboyo, sowan ke beliau Mbah Yai Anwar, dan tayangkan permohonan maaf tim @officialtrans7,” tulis akun @abi*** di kolom komentar.

    Tayangan yang dimaksud sebelumnya dianggap menampilkan konten yang tidak mendidik, tidak berimbang, dan tidak menghormati nilai-nilai keagamaan serta tokoh ulama. Hal ini membuat banyak pihak, terutama alumni Ponpes Lirboyo, merasa kecewa dan menilai Trans7 telah melanggar kode etik jurnalistik. [fyi/beq]

    Komentar
    Additional JS