Stres! Purbaya Geram Ada Pegawai Tagih Pajak Rp300 Ribu Jam 5 Pagi, Pakai Gedor Rumah dan Mengancam: Tak Masuk Akal - tvOneNews
Stres! Purbaya Geram Ada Pegawai Tagih Pajak Rp300 Ribu Jam 5 Pagi, Pakai Gedor Rumah dan Mengancam: Tak Masuk Akal
Menkeu Purbaya dibuat berang mengetahui ada pegawai pajak yang mendatangi rumah warga untuk menagih pajak pada pukul 05.41 WIB dengan menggedor rumah seperti preman.
Sabtu, 25 Oktober 2025 - 00:30 WIB
- tvOnenews.com/Syifa Aulia
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa geram saat mengetahui ada pegawai pajak yang melakukan penagihan tak masuk akal.
Hal itu terungkap dari aduan masyarakat yang diterima Kemenkeu daro layanan WhatsApp ‘Lapor Pak Purbaya'.
Purbaya blak-blakan bahwa ada pegawai pajak yang mendatangi rumah warga untuk menagih pajak pada pukul 05.41 WIB.
Bukan hanya waktu penagihan yang tidak wajar, oknum tersebut juga sambil menggedor pintu rumah layaknya 'preman'.
Dugaan tindakan premanisme berkedok penagihan itu dilakukan oleh oknum account representative (AR) pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tigaraksa.
“Tindakan yang dilakukan AR adalah mengingatkan tunggakan pajak sebesar Rp300 ribu kepada wajib pajak pada waktu yang tidak wajar, yaitu pukul 05.41 pagi, dan mengancam akan mencabut status sebagai pengusaha kena pajak,” kata Purbaya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (24/10/2025).
Purbaya juga mengaku bahwa pihaknya telah meminta keterangan atau klarifikasi kepada pelaku. Alasannya tambah membuat Purbaya geleng kepala, yakni berdalih menagih di waktu pagi lantaran takut lupa.
Hal itu pun membuat Purbaya tidak bisa percaya dengan alasan yang diberikan.
“Setelah klarifikasi kepada AR, itu disebabkan karena beban kerja yang sangat tinggi dan takut lupa. Enggak masuk akal alasannya,” lanjut Purbaya.
Kini, pegawai pajak tersebut diketahui akan mendapat pembinaan terkait komunikasi. Akan tetapi, Purbaya tidak setuju dan enggan jika oknum tersebut hanya diberi pembinaan.
Menkeu dengan gaya 'koboi' itu pun meminta agar pegawai pajak tersebut diberi sanksi.
“Coba kasih sanksi sedikit ya, jangan dilatih aja. Dihukum sedikit ya. Dia ngejar uang Rp300 ribu jam 5 pagi. Agak aneh. Stres, mabuk kali malamnya dia. Ketok-ketok rumah orang, 'Wei, bayar!'. Kasih sanksi sedikit ya,” tandasnya. (rpi)