Tahukah Anda? Polri Targetkan 100 SPPG di Jawa Tengah, Dukung Gizi dan Makanan Gratis - Merdeka
Tahukah Anda? Polri Targetkan 100 SPPG di Jawa Tengah, Dukung Gizi dan Makanan Gratis
Polda Jawa Tengah, bagian dari Polri, gencar membangun 100 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mendukung perbaikan gizi masyarakat dan program makanan gratis. Simak detailnya!

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melalui Polda Jawa Tengah secara masif menggalakkan pembangunan fasilitas gizi. Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung perbaikan gizi masyarakat luas di seluruh wilayah provinsi tersebut. Target ambisius ditetapkan untuk membangun sebanyak 100 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Upaya konkret telah dimulai dengan peresmian 32 SPPG baru dan groundbreaking 27 SPPG lainnya pada Jumat, 17 Oktober. Kegiatan penting ini turut dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Lokasi peresmian terpusat di SPPG Gedawang, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.
Pembangunan SPPG ini merupakan bagian integral dari komitmen Polri dalam mendukung program pemerintah. Fokus utamanya adalah menyediakan makanan bergizi gratis bagi masyarakat, termasuk para pelajar. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif signifikan terhadap kualitas hidup dan kesehatan warga.
Perluasan Jaringan SPPG di Jawa Tengah
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto, menjelaskan bahwa SPPG yang baru diresmikan dan dibangun ini akan menambah jumlah fasilitas yang sudah ada. Sebelumnya, Polda Jawa Tengah telah memiliki 40 sentra SPPG yang beroperasi. Dengan penambahan ini, total SPPG di wilayah tersebut akan mencapai 73 unit.
Salah satu lokasi pembangunan SPPG yang signifikan berada di Gedawang, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Dapur gizi ini dibangun di atas lahan seluas 1.535 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 661 meter persegi. Proses pembangunan ditargetkan selesai dalam waktu dekat dan siap beroperasi penuh pada 20 Oktober 2025.
SPPG Gedawang yang baru dibangun ini memiliki kapasitas untuk menyediakan makanan bagi 4.100 warga setiap harinya. Dengan total 73 SPPG yang tersebar, Polda Jawa Tengah mengklaim telah menyediakan porsi makanan bergizi gratis (MBG) yang cukup banyak. Ini juga turut membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.
"Jumlah sementara penerima manfaat yang sudah dilayani sebanyak 40.453 penerima manfaat, dan telah membuka lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja sejumlah 690 relawan," jelas Kombes Artanto. Data ini menunjukkan dampak positif SPPG terhadap kesejahteraan masyarakat dan ekonomi lokal.
Komitmen Polri Terhadap Kualitas Gizi dan Keamanan Pangan
Pembangunan SPPG ini secara langsung mendukung program pemerintah dalam penyediaan makanan bergizi gratis. Program ini menargetkan masyarakat, terutama pelajar, untuk memastikan asupan gizi yang memadai. Polri menegaskan komitmennya untuk berperan aktif dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat.
Meskipun memproduksi makanan dalam jumlah besar, Kombes Artanto memastikan bahwa proses pengolahan di setiap SPPG memenuhi standar kualitas yang ketat. Kualitas makanan yang dihasilkan menjadi prioritas utama. Hal ini dilakukan untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap program ini.
Setiap SPPG dilengkapi dengan fasilitas sanitasi yang memadai dan sistem filter air yang baik. Selain itu, fasilitas ini juga dilengkapi dengan tray steamer. "Tiap SPPG memiliki sanitasi dan filter air yang baik, serta dilengkapi tray steamer untuk memastikan wadah MBG bersih dari kontaminasi," tutup Artanto. Langkah-langkah ini menjamin kebersihan dan keamanan pangan yang disajikan kepada penerima manfaat.
Sumber: AntaraNews