Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Istimewa Kasus SMAN 72 Jakarta Spesial

    29 Korban Ledakan SMAN 72 Masih Dirawat, Kapolri: 2 Diantaranya Masih di ICU - Viva

    4 min read

     

    29 Korban Ledakan SMAN 72 Masih Dirawat, Kapolri: 2 Diantaranya Masih di ICU

    Sabtu, 8 November 2025 - 17:43 WIB
    Oleh :


    Sumber :
      Photo Mini 1Photo Mini 2
      Profil di artikel ini:
      img_title

      Abdul

      Share :

      Jakarta, VIVA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, dari total 96 korban luka akibat insiden ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta, yang terjadi pada Jumat, 7 November 2025, sebanyak 29 orang masih menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit.

      Baca Juga :

      Dimana 2 orang korban di antaranya masih berada di ruang ICU.

      “Baru saja kita melaksanakan visit, menjenguk kondisi terakhir dari saudara-saudara kita, anak-anak kita yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Cikini, jadi Rumah Sakit Islam Cikini (Cempaka Putih),” kata Listyo di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu, 8 November 2025.

      Baca Juga :

      Kondisi masjid di SMAN 72 Jakarta setelah ledakan

      Photo :

        Kapolri merinci, dari total 96 korban awal, sebanyak 14 orang masih dirawat di RS Islam Cempaka Putih, 14 lainnya di RS Yarsi, dan satu korban di RS Pertamina Jaya.

        Baca Juga :

        “Sehingga total yang masih dirawat ada kurang lebih 29 dari 96. Dan sisanya kemarin sudah bisa pulang dan mungkin juga dilaksanakan rawat jalan,” kata dia.

        Dari jumlah tersebut, dua korban masih berada di ruang ICU dan memerlukan penanganan medis khusus.

        “Secara umum, kondisi korban sudah 12 orang yang saat ini dirawat di rawat inap, sementara dua masih dirawat di ICU. Memang perlu ada penanganan khusus,” imbuhnya.

        Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta terjadi saat salat Jumat berlangsung sekitar pukul 12.30 WIB. Polisi bersama tim penjinak bom (Jihandak) TNI AL dan Polda Metro Jaya langsung mensterilkan area, memasang garis polisi, serta memastikan tidak ada ancaman lanjutan di lokasi.

        Hingga kini, penyebab pasti ledakan masih dalam penyelidikan. Namun, polisi menemukan sejumlah barang bukti mencurigakan di lokasi, termasuk senjata mainan bertuliskan “For Agartha”, “Brenton Tarrant”, dan “Welcome to Hell”.

        Kapolri menegaskan, temuan tersebut tengah didalami untuk memastikan kaitannya dengan motif pelaku.

        “Seluruh informasi dan barang bukti yang ada sedang kami telusuri untuk memastikan apa yang sebenarnya menjadi latar belakang peristiwa ini,” ujarnya.

        Polri memastikan akan terus memantau kondisi para korban dan mengusut tuntas kasus yang menggemparkan lingkungan pendidikan itu.

        tvOnenews/Abdul Gani Siregar

        Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di RS Islam Cempaka Putih
        Komentar
        Additional JS