IDXChannel - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) menuntaskan pengambilalihan PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) dengan nilai transaksi Rp1 triliun.

Aksi korporasi ini dilakukan oleh anak usahanya, PT Bakrie Toll Indonesia (BTI) melalui pembelian 72 juta saham CCT atau setara 90 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh.

Rinciannya, BTI membeli 28 juta saham milik PT Waskita Toll Road (WTR) atau 35 persen, serta 44 juta saham milik PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) atau 55 persen.

Tidak hanya saham, BTI juga mengambil alih piutang pemegang saham yang dimiliki WTR dan SMI kepada CCT dengan total nilai Rp2,57 triliun, yang merupakan pokok pinjaman dari pemegang saham.

Manajemen menjelaskan, BNBR telah memiliki 10 persen kepemilikan langsung maupun tidak langsung di CCT melalui PT Bakrie Indo Infrastructure. Dengan rencana divestasi dari SMI dan WTR, BNBR yang memiliki hak Right of First Offer (ROFO) menilai, akuisisi ini merupakan momentum strategis untuk mengkonsolidasikan kepemilikan penuh atas CCT.

Kepemilikan 100 persen atas CCT memungkinkan BNBR mengoptimalkan sinergi usaha, meningkatkan kontrol operasional dan keputusan strategis atas aset jalan tol, hingga mendorong pertumbuhan pendapatan jangka panjang.

"Pertimbangan utama dilakukannya transaksi ini adalah untuk memperkuat posisi Perseroan dalam sektor infrastruktur nasional, sejalan dengan strategi bisnis jangka panjang perseroan yang berfokus pada pengembangan infrastruktur dan manufaktur," tutur manajemen dalam keterbukaan informasi, Jumat (29/11/2025).

PT Cimanggis Cibitung Tollways merupakan Badan Usaha Jalan Tol yang mengelola Ruas Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,184 km dengan masa konsesi selama 45 tahun yang akan berakhir pada 10 Agustus 2061.

Ini merupakan salah satu ruas strategis yang menjadi bagian dari jaringan jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II.

(DESI ANGRIANI)