Apresiasi Prabowo, Komisi X DPR: Siswa Tidak Perlu Berdiri Berjam-jam di Pinggir Jalan Menyambut Pejabat - SINDOnews
2 min read
Apresiasi Prabowo, Komisi X DPR: Siswa Tidak Perlu Berdiri Berjam-jam di Pinggir Jalan Menyambut Pejabat
Kamis, 20 November 2025 - 12:15 WIB
Presiden Prabowo Subianto tiba di Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah pada Rabu (19/11/2025), untuk melaksanakan rangkaian agenda kerja di wilayah tersebut. Foto/BPMI Setpres
A
A
A
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto meminta agar para siswa tidak lagi dikerahkan untuk menyambut kedatangannya di pinggir jalan selama kunjungan kerja ke berbagai daerah. Komisi X DPR RI memberikan apresiasi atas langkah tersebut.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hardian Irfani menilai kebijakan tersebut sebagai langkah yang tepat dan menunjukkan kepedulian Presiden Prabowo terhadap kenyamanan serta fokus belajar para siswa.
"Ini adalah langkah yang sangat baik. Siswa tidak perlu lagi berdiri berjam-jam di pinggir jalan untuk menyambut pejabat. Mereka bisa tetap fokus belajar di kelas," kata Lalu, Kamis (20/11/2025).
Ia menambahkan, kebiasaan mengerahkan siswa untuk menyambut pejabat sering kali mengganggu proses pembelajaran dan tidak memberikan manfaat langsung bagi peserta didik. Karena itu, kebijakan Presiden Prabowo tersebut dipandang sejalan dengan semangat Komisi X DPR RI dalam memperkuat kualitas pendidikan.
Baca Juga: Prabowo Minta Kepala Daerah Tak Mengerahkan Anak Sekolah Menyambutnya saat Kunker
"Pendidikan harus ditempatkan sebagai prioritas utama. Jika Presiden ingin berinteraksi dengan siswa, berkunjung ke sekolah adalah cara yang jauh lebih tepat dan mendidik," ujarnya.
Legislator PKB itu berharap kebijakan ini menjadi contoh bagi semua pejabat negara dan kepala daerah, sehingga tidak ada lagi kegiatan seremonial di luar ruang kelas yang mengganggu proses pembelajaran.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh kepala daerah untuk tidak mengerahkan anak-anak sekolah dalam penyambutan setiap kunjungan kerjanya. Prabowo meminta siswa untuk tetap berada di sekolah.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hardian Irfani menilai kebijakan tersebut sebagai langkah yang tepat dan menunjukkan kepedulian Presiden Prabowo terhadap kenyamanan serta fokus belajar para siswa.
"Ini adalah langkah yang sangat baik. Siswa tidak perlu lagi berdiri berjam-jam di pinggir jalan untuk menyambut pejabat. Mereka bisa tetap fokus belajar di kelas," kata Lalu, Kamis (20/11/2025).
Ia menambahkan, kebiasaan mengerahkan siswa untuk menyambut pejabat sering kali mengganggu proses pembelajaran dan tidak memberikan manfaat langsung bagi peserta didik. Karena itu, kebijakan Presiden Prabowo tersebut dipandang sejalan dengan semangat Komisi X DPR RI dalam memperkuat kualitas pendidikan.
Baca Juga: Prabowo Minta Kepala Daerah Tak Mengerahkan Anak Sekolah Menyambutnya saat Kunker
"Pendidikan harus ditempatkan sebagai prioritas utama. Jika Presiden ingin berinteraksi dengan siswa, berkunjung ke sekolah adalah cara yang jauh lebih tepat dan mendidik," ujarnya.
Legislator PKB itu berharap kebijakan ini menjadi contoh bagi semua pejabat negara dan kepala daerah, sehingga tidak ada lagi kegiatan seremonial di luar ruang kelas yang mengganggu proses pembelajaran.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh kepala daerah untuk tidak mengerahkan anak-anak sekolah dalam penyambutan setiap kunjungan kerjanya. Prabowo meminta siswa untuk tetap berada di sekolah.
Prabowo khawatir para siswa justru akan terganggu kegiatan belajar mereka saat menyambut presiden. Bahkan, dia juga meminta Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya untuk memberikan surat edaran kepada pemerintah daerah agar tidak mengerahkan anak-anak sekolah menyambutnya jika kunjungan.
"Terima kasih saya disambut oleh rakyat dan banyak anak-anak sekolah. Saya terkesan, tapi kasihan juga. Mereka berdiri lama di (cuaca) panas," ujar Prabowo di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (19/11/2025).
(zik)