Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Aceh Banjir Featured Istimewa Lintas Peristiwa Mualem Spesial Tsunami

    Banyak Daerah Masih Terjebak Banjir, Gubernur Mualem: Aceh Seakan Alami Tsunami Kedua - Kompas

    2 min read

     

    Banyak Daerah Masih Terjebak Banjir, Gubernur Mualem: Aceh Seakan Alami Tsunami Kedua

    Kompas.com, 29 November 2025, 17:57 WIB
    Lihat Foto

    BANDA ACEH, KOMPAS.com - Gubernur Aceh Muzakir Manaf mengatakan penanganan banjir dan longsor yang melanda 18 kabupaten/kota di Aceh dilakukan secara cepat, terukur, dan tanpa jeda.

    Tokoh yang kerap disapa Mualem ini menyebutkan, percepatan pembukaan akses darat menjadi prioritas utama untuk memastikan logistik segera menjangkau masyarakat, terutama di desa-desa yang terisolasi.

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    “Pastikan seluruh personel memahami tugas masing-masing. Buka akses, buka jalan, dan percepat pengantaran logistik. Semakin cepat logistik sampai ke lokasi bencana,” kata Mualem dalam keterangannya, Sabtu (29/11/2025).

    Instruksi ini disampaikan langsung Gubernur dalam Apel Tim Recovery Bencana yang digelar di Landasan Udara Sultan Iskandar Muda (SIM), bersama PLN (Persero), TNI, Polri, dan seluruh unsur terkait.

    PKB Bangun Kemah Lintas Iman, Cak Imin: Jadi Forum Belajar

    Dia mengungkapkan, kondisi di sejumlah wilayah saat ini sangat kritis, dengan beberapa gampong (desa) masih terjebak banjir, dan tidak dapat dijangkau.

    "Aceh seakan mengalami tsunami kedua. Tugas kita adalah melayani mereka yang terdampak. Tidak boleh ada jeda kemanusiaan di lapangan,” tegasnya.

    Ketua Tim Recovery PLN sekaligus General Manager UID Aceh, Edi Saputra, melaporkan bahwa sedikitnya 12 tower transmisi roboh dan tujuh set tower emergency telah dimobilisasi.

    Sebanyak 150 personel dikerahkan melalui jalur darat, sementara material tambahan akan diangkut menggunakan helikopter.

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    “Mulai hari ini, material sudah bergerak melalui jalur darat. Kita akan lakukan mobilisasi via udara ke titik yang tidak bisa ditembus,” kata Edi.

    Komentar
    Additional JS