Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Istimewa Lintas Peristiwa Spesial

    Belajar dari Insiden Toyota Innova, Kenapa Lewat Bahu Jalan Berbahaya? - Kompas

    3 min read

     

    Belajar dari Insiden Toyota Innova, Kenapa Lewat Bahu Jalan Berbahaya?

    Kompas.com, 29 November 2025, 17:21 WIB
    Lihat Foto


    Selain memasang dolken, PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi juga menyiagakan petugas untuk monitoring dan antisipasi pengamanan Tol Purbaleunyi.Banjir di JTTS.

    JAKARTA, KOMPAS.com – Insiden yang melibatkan Toyota Innova Reborn, truk boks engkel Mitsubishi, dan Toyota Rush terjadi di Tol Purbaleunyi, Sabtu (29/11/2025) pagi, sontak menjadi sorotan.

    Dalam video dashcam yang diunggah Varis Deskian Saputra, pemilik akun Instagram @varisds, tampak bahwa Innova Reborn kehilangan kendali saat berada di bahu jalan. Menurutnya, mobil tersebut oleng karena menghindari orang yang sedang jalan kaki di bahu jalan.

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    “Kronologi mobil Innova Reborn putih melaju kencang dari arah bandung menuju jakarta KM 124-123 diduga menghindari orang yang sedang jalan kaki di bahu jalan, lalu oleng masuk bahu jalan lagi untuk menghindari mobil yang di lajur 1 lalu berakhir nabrak mobil truk yang di depannya,” ujar Varis, kepada Kompas.com (29/11/2025).

    Peristiwa tersebut menggambarkan satu hal yang kerap diabaikan pengemudi, yakni bahaya bermanuver di bahu jalan.

    Ira soal Rehabilitasi Presiden Prabowo: Jalan dari Tuhan

    Banyak yang berpikir jalur ini bisa dipakai untuk mendahului jika lalu lintas padat, padahal risikonya jauh lebih besar dibandingkan keuntungan sesaat.

    "Banyak pengguna jalan yang enggak paham bahayanya menyusul dari bahu jalan tol,” ujar Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), kepada Kompas.com (29/11/2025).

    Lihat Foto

    Sony menjelaskan tiga alasan utama kenapa bahu jalan tidak aman digunakan sebagai jalur mendahului.

    Pertama, struktur permukaan bahu jalan berbeda, bahu jalan terbuat dari gravel yang idealnya hanya cocok untuk ban AT (All-Terrain). Jika kendaraan menggunakan ban HT (Highway Terrain), menurut Sony, traksi menjadi lemah.

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    "Pengemudi harus ngegas supaya bisa melaju lebih kencang dan ketika digas justru licin, karena beda karakter alasnya," ucap Sony.

    Komentar
    Additional JS