SIAK (RIAUPOS.CO) - Bencana Hidrometeorologi yang terjadi di Provinsi Sumbar, Sumut dan Aceh diprediksi akan berdampak pada melonjaknya harga komoditas. Meski sejak, Kamis (27/11) dan Jumat (28/11) harga masih stabil, namun semua pihak diharapkan waspada.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Pasar, Perindustrian dan Perdagangan Tengku Musa. Disebutkan Tengku Musa, hampir semua komoditas dalam dua hari ini masih stabil.

“Belum ada kelangkaan dan kemungkinan pedagang masih menjual stok yang ada,” kata Tengku Musa.

Baca Juga:

Seperti cabai, tetap berada di harga yang sama baik Kamis, maupun Jumat ini. Tengku Musa, belum bisa memprediksi apakah akan terjadi lonjakan pada akhir pekan dan awal bulan besok.

“Kami berharap harga harga tetap stabil, tidak terlalu terdampak,” ucap Tengku Musa.

Harga cabai merah masih Rp70 ribu, telur Rp28 ribu, bawang merah Rp45 ribu, tomat Rp15 ribu, beras Rp17 ribu, dan daging Rp135 ribu.

Baca Juga:

Rantai pasokan sejauh ini masih berjalan normal, dari belasan pasar yang ditangani disebutkan Tengku Musa, belum ada lonjakan harga.

“Kami akan mengawasi rantai pasok, sehingga tidak terputus, menyebabkan terjadi kenaikan harga,” ucapnya.

Koordinasi masih terus dilakukan pihaknya terkait situasi yang menimpa tiga provinsi, dalam mencegah terputusnya pasokan komoditas.

Sejatinya sejumlah komoditas, Siak menghasilkan sendiri, namun masih banyak yang masuk dari provinsi tetangga.(mng)