Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home BNPB Featured Istimewa Lintas Peristiwa Spesial

    BNPB: Keselamatan Warga di Kawasan Gunung Berapi Bergantung pada Kepatuhan Mitigasi - NU Online

    3 min read

     

    BNPB: Keselamatan Warga di Kawasan Gunung Berapi Bergantung pada Kepatuhan Mitigasi

    NU Online  ·  Kamis, 27 November 2025 | 20:30 WIB


    Ilustrasi erupsi Gunung Semeru pada Rabu (19/11/2025) lalu. (Foto: PVMBG)

    Rikhul Jannah

    Jakarta, NU Online

    Erupsi Gunung Semeru yang berlangsung sejak 19 November 2025 kembali menegaskan tingginya kerentanan masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana gunung api. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bahwa sepanjang 2024, bencana erupsi gunung api mengakibatkan 45 korban meninggal dunia, 10 orang hilang, 65 orang luka-luka, dan 91.157 warga terpaksa mengungsi.


    Direktur Kesiapsiagaan BNPB, Pangarso Suryotomo, menyampaikan bahwa keselamatan warga sangat bergantung pada pemahaman dan kepatuhan terhadap prosedur mitigasi.

    Baca Juga

    Aksi LPBINU Lumajang Kawal Evakuasi dan Kebutuhan Mendesak Warga Terdampak Erupsi Semeru


    “Kita harus tahu apa yang perlu dilakukan supaya masyarakat kita selamat. Contoh dua tahun lalu di Gunung Ibu. Karena gunung itu sudah mau meletus, seluruh masyarakat kita ungsikan. Tidak lebih dari satu hari setelah pengungsian, gunung itu meletus dan tidak ada korban,” ujarnya kepada NU Online di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta, Rabu (26/11/2025).


    Ia menegaskan bahwa letusan gunung api tidak dapat dicegah, namun dampak kemanusiaannya dapat diminimalkan.


    “Gunung meletus ya biarkan meletus. Yang penting tidak berdampak pada kemanusiaan. Meletus itu tidak bisa kita cegah, tapi bagaimana memastikan masyarakat dapat mengevakuasi diri sebelum letusan terjadi,” lanjutnya.

    Baca Juga

    Doa-Doa saat Gunung Meletus


    Pangarso menambahkan bahwa masyarakat di kawasan Gunung Merapi telah memiliki pemahaman kuat mengenai kapan harus mengungsi dan bagaimana menyelamatkan akses penghidupan, termasuk mengevakuasi ternak.


    Saat ini BNPB bersama BMKG terus memantau sejumlah gunung berapi. Gunung Semeru berada pada level awas, Gunung Ibu waspada, Gunung Lewotobi Laki-Laki siaga, Gunung Dukono waspada, dan Gunung Merapi waspada. Dengan kondisi tersebut, masyarakat diminta tetap meningkatkan kewaspadaan dan tidak mengabaikan peringatan resmi.


    Mengacu pada Buku Saku BNPB Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana (2019), terdapat empat level aktivitas gunung berapi:


      BNPB juga menegaskan tiga tahap penting dalam menghadapi erupsi gunung api: pra-bencana, saat bencana, dan pasca-bencana.


      Pra-bencana:


        Saat bencana:


          Pasca-bencana:

          Komentar
          Additional JS