Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home BPS Featured Istimewa Spesial

    BPS: Indeks Pembangunan Manusia Kepulauan Riau dan Papua Barat Daya Naik Kelas - SINDOnews

    2 min read

     

    BPS: Indeks Pembangunan Manusia Kepulauan Riau dan Papua Barat Daya Naik Kelas

    Selasa, 11 November 2025 - 21:09 WIB

    Badan Pusat Statistik (BPS) merilis laporan terkini Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia. FOTO/Shutterstock
    A
    A
    A
    JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis laporan terkini Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia. IPM Indonesia terus melanjutkan tren positif, melonjak signifikan dari 75,02 di tahun 2024 menjadi 75,90 di 2025. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menyampaikan bahwa terdapat peningkatan status pembangunan manusia di dua provinsi.

    "Kepulauan Riau naik dari kategori tinggi menjadi sangat tinggi, sementara Papua Barat Daya meningkat dari sedang menjadi tinggi. Seluruh indikator pembentuk IPM di kedua provinsi tersebut mengalami peningkatan. Ini tentu capaian positif yang patut diapresiasi," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (11/11/2025).

    Baca Juga: Topang Pertumbuhan Ekonomi, Belanja Pemerintah Tumbuh 5,49% di Kuartal III-2025

    Capaian tersebut menunjukkan peningkatan nyata kualitas hidup masyarakat di seluruh aspek yang diukur, pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Dengan kata lain, sumber daya manusia Indonesia semakin berkualitas. Menurut status pembangunan manusia, BPS mencatat 3 provinsi masuk kategori sangat tinggi, 30 provinsi kategori tinggi, 4 provinsi kategori sedang, dan 1 provinsi berkategori rendah, yakni Papua Pegunungan.



    Di Kepulauan Riau, IPM naik dari 79,89 (2024) menjadi 80,53 (2025). Kenaikan terjadi pada seluruh indikator, yakni umur harapan hidup dari 75,12 menjadi 75,46 tahun; rata-rata lama sekolah dari 10,50 menjadi 10,72 tahun; harapan lama sekolah dari 13,27 menjadi 13,28 tahun; serta pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan naik dari Rp 15,57 juta menjadi Rp 15,88 juta.

    Capaian serupa terlihat di Papua Barat Daya. IPM provinsi ini meningkat dari 69,65 menjadi 70,55. Umur harapan hidup naik dari 70,02 menjadi 70,31 tahun, rata-rata lama sekolah dari 8,39 menjadi 8,69 tahun, harapan lama sekolah dari 13,88 menjadi 13,89 tahun, dan pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan dari Rp 8,73 juta menjadi Rp 9,07 juta per tahun.

    Baca Juga: Aktivitas Ekonomi Meningkat, Didorong Sektor Pariwisata dan Stabilitas Inflasi

    Secara nasional, DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan IPM tertinggi di Indonesia tahun ini dengan skor 85,05, diikuti DI Yogyakarta (82,48) dan Kepulauan Riau (80,53). Ketiganya masuk dalam kategori pembangunan manusia sangat tinggi dengan nilai IPM di atas 80. "Ketiga provinsi tersebut termasuk kategori pembangunan manusia sangat tinggi, yaitu angka IPM diatas 80," jelas Amalia.

    Peningkatan IPM yang terus berlanjut ini mencerminkan keberhasilan pembangunan kualitas hidup masyarakat. Pada saat yang sama, capaian tersebut menjadi pengingat bagi pemerintah pusat maupun daerah untuk terus mempercepat perbaikan di wilayah dan indikator yang masih memerlukan perhatian lebih, agar pembangunan tidak hanya meningkat tapi juga merata.
    (nng)
    Komentar
    Additional JS