Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bencana Nasional Cak Imin Featured Istimewa Lintas Peristiwa Spesial

    Cak Imin Buka Peluang Status Bencana Nasional untuk Sumatera - Beritasatu

    2 min read

     

    Cak Imin Buka Peluang Status Bencana Nasional untuk Sumatera

    Sabtu, 29 November 2025 | 19:13 WIB
    IA
    MK

    Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (Antara/Rio Feisal)

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) membuka peluang penetapan status darurat bencana nasional menyusul banjir dan longsor parah yang melanda Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).

    ADVERTISEMENT

    “Ya mungkin, mungkin saja,” ujar Cak Imin di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (29/11/2025).

    Cak Imin menjelaskan bahwa penetapan status darurat bencana nasional akan ditentukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta kementerian teknis yang berada dalam koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

    BACA JUGA

    Korban Bencana di Sumatera Terus Bertambah, Akses Jalan Putus

    ADVERTISEMENT

    “Kita tunggu. Nanti yang menentukan adalah kementerian-kementerian seperti BNPB dan kementerian di bawah koordinasi pembangunan manusia dan kebudayaan,” ujarnya.

    Ia menambahkan, kementerian teknis di bawah koordinasinya terus bergerak memberikan bantuan di Aceh, Sumut, dan Sumbar.

    “Ya, kami terus bergerak. Kementerian di bawah koordinasi saya juga bergerak, dan pemerintah terus mendorong percepatan penanggulangan, terutama tanggap darurat, sekaligus rehabilitasi dan rekonstruksi,” kata Cak Imin.

    BACA JUGA

    Sumatera Banjir Bandang, Menhut: Momentum Berbenah

    Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyampaikan bahwa sebanyak 174 orang meninggal dunia, 79 orang hilang, dan 12 orang luka-luka akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Aceh, Sumut, dan Sumbar.

    Suharyanto menegaskan pihaknya telah memulai Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) secara serentak. Operasi lintas kementerian dan lembaga tersebut bertujuan mendukung mitigasi dan penanganan darurat dengan mengalihkan awan hujan ke wilayah yang lebih aman guna menekan potensi curah hujan di kawasan rawan bencana.

    Komentar
    Additional JS