CCTV Bukti Kematian Mahasiswa Unnes di Polda Jateng Rusak, Polisi: Ada CCTV dari Bangunan Lain / Merdeka
CCTV Bukti Kematian Mahasiswa Unnes di Polda Jateng Rusak, Polisi: Ada CCTV dari Bangunan Lain
Padahal, bukti CCTV yang mengarah langsung ke Jalan Veteran, lokasi peristiwa yang menewaskan Iko pada Minggu 31 Agustus 2025 dini hari.

Kasus Iko Juliant Junior, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang tewas usai terlibat insiden di Jalan Veteran Semarang masih terus diselidiki pihak kepolisian. Bukti CCTV yang mengarah ke Jalan Veteran, lokasi peristiwa yang menewaskan Iko saat demo rusuh pada Minggu (31/8) dini hari ternyata rusak.
"Bukti yang dimiliki penyidik lantas dan menanyakan keberadaan CCTV di Polda. Jawabnya, CCTV rusak sejak Gedung Borobudur direnovasi," kata kuasa hukum korban dari Perhimpunan Bantuan Hukum (PBH) IKA FH Unnes, Naufal Sebastian dikonfirmasi Selasa (11/11).
Dia menyayangkan barang bukti CCTV yang berada di gedung Borobudur Polda Jateng rusak. Padahal, bukti CCTV yang mengarah langsung ke Jalan Veteran, lokasi peristiwa yang menewaskan Iko pada Minggu 31 Agustus 2025 dini hari.
"Ini janggal dan semua tentu saja menimbulkan kecurigaan," ungkapnya.
Berdasarkan penelusuran tim advokasi, di area gedung tersebut terdapat sekitar enam tiang CCTV dengan total 12 kamera pengawas aktif.
Kata Kabid Humas Polda Jateng
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto mengatakan, kerusakan CCTV lantaran ada perbaikan Gedung Borobudur yang ada di belakang Mapolda Jawa Tengah. Pada saat insiden tersebut, ada tiga jaringan CCTV mengalami putus koneksi sehingga tidak merekam peristiwa kecelakaan Iko.
"Jadi jaringannya terputus hingga off untuk perekaman. Usai kejadian itu harus kami analisa dan akhirnya kami langsung melakukan perbaikan CCTV untuk menghidupkan kembali," kata Artanto.
Total ada tiga kamera di sisi kanan Jalan Veteran dari arah Jalan Sriwijaya atau selatan pintu masuk utama Polda Jawa Tengah, yang tidak berfungsi pada saat kecelakaan Iko terjadi. Tiga CCTV tersebut berada dalam satu tiang dengan dua arah perekaman.
"Ada satu tiang dengan dua arah," ungkapnya.
Masih Ada CCTV Aktif
Meski begitu masih ada CCTV lain yang tetap aktif di kawasan tersebut, namun bukan milik Polda Jawa Tengah. "Ada CCTV, tapi dari tempat bangunan lainnya," ujarnya.
Rekaman tersebut sudah ditunjukkan dalam gelar perkara penyidik dengan penasihat hukum serta pihak keluarga korban turut menyaksikan. Bahkan rekaman CCTV dari bangunan lain di sekitar lokasi memperlihatkan secara jelas peristiwa kecelakaan yang menewaskan Iko.
"Terekam jelas kecelakaan Iko dari CCTV bangunan lain. Penasihat hukum keluarga Iko telah melihat langsung rekaman tersebut saat proses penyelidikan berlangsung," pungkasnya.
Danrem Bintang Satu Jelaskan Ayah Prada TNI Lucky Dianggap Lakukan Pelanggaran Disiplin