Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Air Soft Gun Featured Istimewa Kasus SMA 72 Jakarta Spesial

    Ditemukan Air Soft Gun "Welcome to Hell" di Ledakan SMA 72 Jakarta - Popularitas

    3 min read

     

    Ditemukan Air Soft Gun "Welcome to Hell" di Ledakan SMA 72 Jakarta


    Insiden Ledakandi komplek SMAN 72 Jakarta Utara. Poto : HO | Suara.com

    POPULARITAS.COM – Peristiwa ledakan di lingkungan SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (7/11/2025) siang. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Tunggul membenarkan bahwa lokasi ledakan di SMAN 72, Kelapa Gading, berada di dalam kompleks Angkatan Laut.

    Polisi menemukan sebuah senjata api yang diduga air soft gun di lokasi ledakan SMA Negeri 72 Jakarta, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11/2025) siang.

    Temuan senjata tersebut menambah panjang teka-teki penyebab dua kali ledakan yang sempat menggemparkan sekolah negeri tersebut.

    Informasi soal penemuan benda menyerupai senjata api itu pertama kali beredar di media sosial melalui unggahan akun Instagram lokal @jakut24jam. Dalam foto yang tersebar, tampak senjata berwarna hitam dengan tulisan berwarna putih di bagian selongsong dan bodinya.

    Tulisan pada senjata itu menarik perhatian publik. Di bagian selongsong tertera tulisan “14 Words. For Agartha”, sedangkan di bodi senjata tercantum kalimat “Brenton Tarrant. Welcome to Hell”.

    Nama Brenton Tarrant dikenal sebagai pelaku serangan teror di Christchurch, Selandia Baru, tahun 2019. Namun, polisi belum memastikan apakah tulisan tersebut berkaitan dengan motif ideologis tertentu atau sekadar tiruan tanpa keterkaitan teror.

    Selain air soft gun itu, polisi juga menemukan benda mirip senjata kecil dan sabuk berwarna hijau tua dengan banyak kompartemen, diduga sebagai perlengkapan tambahan.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, penyidik masih mendalami temuan tersebut dan menunggu hasil pemeriksaan tim penjinak bom (Jibom) serta laboratorium forensik (Puslabfor) Polri.

    “Terkait gambar yang menyerupai senjata api itu masih kami dalami. Kami juga menunggu hasil dari tim Jibom yang sedang mensterilisasi lokasi kejadian,” ujar Budi kepada wartawan, Jumat.

    Menurutnya, penyelidikan dilakukan dengan sangat hati-hati karena area ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta masih berpotensi berbahaya.

    Dari hasil penelusuran sementara, ledakan terjadi di area masjid sekolah. Namun, kepolisian belum memastikan sumber pasti ledakan.

    Peristiwa ledakan tersebut membuat puluhan siswa dan guru panik serta berhamburan keluar kelas. Petugas keamanan sekolah bersama aparat kepolisian segera mengevakuasi seluruh siswa yang saat itu tengah mengenakan seragam batik ungu dan hitam.

    Hingga Jumat sore, area sekolah masih ditutup total untuk kepentingan olah TKP.

    Beberapa unit dari Densus 88 Antiteror juga dilibatkan untuk membantu proses identifikasi guna memastikan ada atau tidaknya unsur terorisme dalam peristiwa tersebut.

    Kepolisian menegaskan belum ada laporan resmi terkait jumlah korban jiwa maupun luka-luka akibat ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta ini. Namun, suara ledakan dilaporkan cukup keras hingga terdengar ke permukiman sekitar.

    Komentar
    Additional JS