Hilang Kontak di Tengah Bencana, Wali Kota Sibolga Ternyata 3 Hari Jalan Kaki Lewati Longsor Bertemu Warga - Liputan6
Hilang Kontak di Tengah Bencana, Wali Kota Sibolga Ternyata 3 Hari Jalan Kaki Lewati Longsor Bertemu Warga
Wali Kota Sibolga Akhmad Syukri Nazri Penarik dilaporkan hilang kontak saat bencana alam terjadi ternyata sudah kembali ke Sibolga.
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427275/original/021281400_1764343066-e843671d-ef59-4885-af84-c8bf6f58ae19.jpeg)
Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Sibolga Akhmad Syukri Nazri Penarik dilaporkan hilang kontak saat bencana alam terjadi, ternyata sudah kembali ke Sibolga. Syukri kembali ke Sibolga dengan tubuh penuh luka.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPP NasDem Teritori Aceh yang juga rekan dari Syukri, Bakhtiar Akhmad Sibarani, Jumat (28/11/2025).
"Alhamdulillah adik kami Wali Kota Sibolga sudah kembali ke Sibolga. Dari foto yang saya terima, terdapat sejumlah luka di kaki dan tangan beliau," ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang diterima Bakhtiar, Syukri terpaksa melewati kondisi bencana alam dari Tapteng hingga Sibolga. Hal ini yang membuat Syukri terluka saat kembali ke Sibolga.
"Yang kami dengar beliau harus masuk keluar hutan, naik bukit, lewati longsor, sungai, untuk sampai di Kota Sibolga," bebernya.
Bakhtiar kembali menyampaikan rasa syukur usai Syukri kembali ke Sibolga dengan selamat. Dia memuji semangat Syukri kembali ke Sibolga meski harus melewati wilayah longsor.
"Saya video call beliau, saya tanya 'kenapa memaksakan diri sampai jalan kaki begitu'. Syukri mengatakan tidak tenang kalau belum sampai di Sibolga dengan kondisi bencana seperti itu," Bakhtiar menuturkan.
"Dia (Syukri) ingin segera bertemu masyarakat Sibolga katanya. Tadi pun dia mau keluar rumah melihat masyarakat, tapi ditahan orang-orang di situ karena harus dirawat dulu," sambungnya.
NasDem Pasang Badan Bela Wali Kota Sibolga
Bakhtiar menyinggung pihak-pihak yang menyampaikan fitnah soal Syukri yang sempat tidak dapat dihubungi.
"Sekali lagi Alhamdulillah sudah kembali beliau. Kami pesankan kepada para pemfitnah yang menyampaikan Wali Kota santai-santai di tengah kondisi bencana alam di Sibolga, kami hanya bisa mendoakan kalian dan keluarga dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa," sebutnya.
"Bagi siapapun yang saat bencana terjadi dapat membagikan kegiatannya, dipastikan dia tidak berada di Sibolga dan Tapteng. Termasuk saya yang masih bisa terus berkomunikasi dengan teman-teman media, karena sedang tidak di sana," lanjuy mantan Bupati Tapteng itu.
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya sebelumnya mengungkap Syukri tiba di Sibolga usai 3 hari berjalan kaki. Syukri disebut melalui banyak titik longsor.
"Pak Wali sudah di Sibolga setelah berjalan kaki 3 hari 2 malam," ungkap Bima Arya kepada wartawan.