India Buka Pangkalan Udara di Dekat China, Bisa untuk Pesawat Angkut Besar dan Jet Tempur - SindoNews
1 min read
India Buka Pangkalan Udara di Dekat China, Bisa untuk Pesawat Angkut Besar dan Jet Tempur
Sabtu, 15 November 2025 - 06:32 WIB
Sejumlah tentara berada di jalan di perbatasan antara India dan China. Foto/asia sentinel
A
A
A
NEW DELHI - India telah membuka pangkalan udara di Ladakh, dekat perbatasannya dengan China, menurut laporan Hindustan Times. Stasiun Angkatan Udara Mudh-Nyoma itu berjarak 23 km dari perbatasan dengan China.
Pangkalan udara tersebut, yang terletak di ketinggian 13.700 kaki, dibangun oleh Organisasi Jalan Perbatasan (BRO) dengan perkiraan biaya USD25 juta, menurut laporan tersebut.
India telah memulai proyek pangkalan udara tersebut pada tahun 2023.
Pangkalan udara tersebut memiliki landasan pacu sepanjang 2,7 km, hanggar baru, gedung ATC, ruang pemulihan, dan fasilitas akomodasi. Pangkalan udara ini mampu menangani pesawat angkut besar dan jet tempur.
Hubungan antara New Delhi dan Beijing, yang sempat tegang setelah bentrokan perbatasan pada tahun 2020 yang menewaskan banyak orang, telah membaik sejak tahun lalu.
Pada Oktober 2024, kedua negara menandatangani kesepakatan patroli perbatasan setelah Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden China Xi Jinping bertemu di sela-sela KTT BRICS di Kazan, Rusia.
India mulai menerbitkan visa turis bagi warga negara China setelah jeda lima tahun pada Juli 2025.
Sebulan kemudian, Modi mengunjungi China untuk pertama kalinya sejak 2018 untuk menghadiri KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai di Tianjin.
Pada bulan Oktober, India dan China juga melanjutkan penerbangan langsung, yang sempat ditangguhkan sejak awal wabah Covid-19 pada tahun 2020.
Baca juga: Konser AC/DC Guncang Kota Melbourne Australia, Tanah Bergetar hingga 3,5 Km
Pangkalan udara tersebut, yang terletak di ketinggian 13.700 kaki, dibangun oleh Organisasi Jalan Perbatasan (BRO) dengan perkiraan biaya USD25 juta, menurut laporan tersebut.
India telah memulai proyek pangkalan udara tersebut pada tahun 2023.
Pangkalan udara tersebut memiliki landasan pacu sepanjang 2,7 km, hanggar baru, gedung ATC, ruang pemulihan, dan fasilitas akomodasi. Pangkalan udara ini mampu menangani pesawat angkut besar dan jet tempur.
Hubungan antara New Delhi dan Beijing, yang sempat tegang setelah bentrokan perbatasan pada tahun 2020 yang menewaskan banyak orang, telah membaik sejak tahun lalu.
Pada Oktober 2024, kedua negara menandatangani kesepakatan patroli perbatasan setelah Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden China Xi Jinping bertemu di sela-sela KTT BRICS di Kazan, Rusia.
India mulai menerbitkan visa turis bagi warga negara China setelah jeda lima tahun pada Juli 2025.
Sebulan kemudian, Modi mengunjungi China untuk pertama kalinya sejak 2018 untuk menghadiri KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai di Tianjin.
Pada bulan Oktober, India dan China juga melanjutkan penerbangan langsung, yang sempat ditangguhkan sejak awal wabah Covid-19 pada tahun 2020.
Baca juga: Konser AC/DC Guncang Kota Melbourne Australia, Tanah Bergetar hingga 3,5 Km
(sya)