Jadi Turis, Tentara Israel Berbondong-bondong ke Thailand, Empat Ditangkap Gegara Narkoba | Republika Online
Jadi Turis, Tentara Israel Berbondong-bondong ke Thailand, Empat Ditangkap Gegara Narkoba | Republika Online

Tentara Israel dibawa ke Thailand untuk rehabilitasi setelah perang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK — Peningkatan jumlah turis Israel ke Thailand pada satu tahun belakangan dinilai membuat resah masyarakat setempat.
Dr. Manoch Aree, asisten profesor di Departemen Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Srinakharinwirot, mengatakan kepada Arab News, sejak dimulainya kampanye genosida Israel di Gaza pada tahun 2023, Thailand telah menjadi tujuan pilihan bagi warga Israel. Hal tersebut terjadi karena keterbukaan budaya negeri Gajah Putih yang sebelumnya memang tidak memiliki sentimen anti-zionis.
Aree mengatakan, kurangnya rasa hormat wisatawan dari Israel terhadap budaya lokal dan meningkatnya eksploitasi ekonomi warga Zionis di Thailand telah memicu kemarahan publik.
Banyak warga Israel diduga telah menggunakan nominee (individu atau badan hukum) Thailand untuk mendaftarkan bisnis. Mereka dinilai melakukan perdagangan secara eksklusif di antara mereka sendiri tanpa berkontribusi bagi komunitas lokal. Menurut Aree, pendirian sekolah dan pusat kegiatan keagamaan Israel, yang tertutup bagi orang luar, juga telah menimbulkan keresahan di kalangan penduduk setempat.
Beberapa organisasi juga telah membawa tentara Israel untuk rehabilitasi di Thailand. Menurut laporan di media pemerintah Thailand, beberapa dari kelompok ini terkait langsung dengan industri militer Israel.“Hal ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan penduduk setempat tentang mengapa mereka ada di sini dan apa yang mereka lakukan,” kata Aree.
“Niat pemerintah untuk meningkatkan pariwisata telah menjadi bumerang, menciptakan konsekuensi negatif yang tidak diinginkan,"tambah dia.
Jumlah kedatangan turis Israel ke Thailand dilaporkan meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Sekitar 300.000 turis dari negara Zionis tersebut mengunjungi Thailand dari Januari hingga September 2025. Angka ini dinilai melonjak 57% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menurut data Kementerian Pariwisata dan Olahraga, yang dikutip laman Bangkok Post.
Media tersebut pun mengutip The Times of Israel yang menulis pada Maret lalu, "Peningkatan wisatawan Israel tahun ini dapat dilihat sebagai efek domino dari perang Israel yang melelahkan di Gaza, dengan banyak anak muda Israel memilih Thailand setelah menyelesaikan dinas militer atau (menjadi) komponen cadangan."
Sponsored
Empat tentara Israel ditangkap
Perilaku tentara Israel juga membuat polisi setempat bertindak. Empat tentara Israel dilaporkan ditangkap pada Selasa (14/10/2025) setelah mengadakan pesta narkoba di Koh Phangan yang mengganggu wisatawan di sekitarnya, seperti dilansir website lokal khaosodenglish.
Polisi pariwisata menggerebek sebuah vila pada pukul 02.40 dini hari pada 14 Oktober setelah menerima keluhan melalui hotline 1155 dari seorang warga negara Prancis tentang musik keras yang menghasilkan kebisingan hingga pukul 02.00 dini hari meskipun telah diperingatkan.
Petugas menemukan empat pria Israel berusia 26-27 tahun—diidentifikasi sebagai Daneel, David, Kefer, dan Guy—bersama dengan 0,59 gram kokain dan 1,37 gram MDMA di meja makan.
Para tersangka, yang mengidentifikasi diri mereka sebagai tentara yang sedang cuti, mengatakan kepada polisi bahwa mereka membeli narkoba tersebut dari seorang teman Israel lainnya untuk merayakan deklarasi gencatan senjata. Mereka mengatakan, ada 10-15 warga Israel telah menghadiri pesta tersebut. Sebagian besar diantara mereka meninggalkan pesta setelah adanya keluhan terkait suara gaduh yang dibuat.
Advertisements
general_URL_gpt_producer-20250818-17:54
arrow_forward_ios
Baca selengkapnya
Tes urine menunjukkan Daneel dan Kefer positif metamfetamin dan kokain. Sementara itu, David dan Guy dinyatakan positif kokain. Keempatnya didakwa dengan kepemilikan narkotika Kategori 1 (MDMA) dan Kategori 2 (kokain), serta konsumsi narkoba. Mereka diserahkan ke Kantor Polisi Koh Phangan untuk proses hukum.
Empat tentara Israel yang ditangkap oleh Polisi Pariwisata Koh Phangan menunjukkan narkoba dan barang bukti yang disita setelah penggerebekan pada 14 Oktober 2025.
Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di pulau tersebut. Terlebih, dengan banyaknya unggahan dan artikel daring oleh para influencer dan media independen, termasuk kampanye "Selamatkan Koh Phangan".
Kampanye tersebut mencerminkan frustrasi penduduk setempat yang mengikuti jejak Pai di Provinsi Mae Hong Son, setelah mengalami lonjakan kunjungan wisatawan Israel. Beberapa di antara turis tersebut juga diduga menunjukkan perilaku tidak sopan terhadap penduduk lokal dan wisatawan lainnya.
Meski demikian, pihak berwenang mengonfirmasi bahwa mereka memantau aktivitas ilegal wisatawan secara keseluruhan, tidak secara khusus menargetkan warga negara Israel.
Youve reached the end